Bank Indonesia Proyeksi Inflasi Januari 2022 Sebesar 0,58 Persen
Bank Indonesia (BI) memperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,58 persen pada Januari 2022 atau secara month-to-month (mtm), seiring dengan perkembangan harga yang terkendali. Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi secara tahunan sebesar 2,20 persen (yoy).
Bank Indonesia (BI) memperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,58 persen pada Januari 2022 atau secara month-to-month (mtm), seiring dengan perkembangan harga yang terkendali. Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi secara tahunan sebesar 2,20 persen (yoy).
"Berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu II Januari 2022, perkembangan harga pada Januari 2022 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,58 persen," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam pernyataannya, Sabtu (15/1).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Erwin merincikan penyumbang utama inflasi Januari 2022 sampai dengan minggu II yaitu komoditas Bahan Bakar Rumah Tangga (BBRT) sebesar 0,11 persen (mtm).
Penyumbang Inflasi Lainnya
Selain BBRT, daging ayam ras dan telur ayam ras juga beri andil terhadap inflasi Januari 2022 masing-masing sebesar 0,08 persen (mtm), beras, cabai rawit dan tomat masing-masing sebesar 0,04 persen (mtm).
Kemudian, untuk minyak goreng dan sabun detergen bubuk/cair masing-masing sebesar 0,03 persen (mtm), bawang merah dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm), jeruk, bawang putih, dan mie kering instan masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
"Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi yaitu cabai merah (-0,04 persen, (mtm) dan tarif angkutan udara sebesar -0,02 persen (mtm)," ujarnya.
(mdk/bim)