Bank Indonesia resmi turunkan suku bunga acuan jadi 4,75 persen
"Penurunan suku bunga ini efektif 20 Oktober 2016," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara.
Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan yaitu BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps ke level 4,75 persen dengan Suku Bunga Deposit Facility (DF) turun 25 bps menjadi 4 persen dan Lending Facility (LF) juga diturunkan sebesar 25 bps menjadi 5,5 persen.
"Penurunan suku bunga ini efektif 20 Oktober 2016," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di kantornya, Jakarta, Kamis (20/10).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh BRI? Berkomitmen tinggi pada penerapan keuangan berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
Menurutnya, penurunan ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter.
Terhitung mulai Agustus 2016, BI menggunakan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebagai suku bunga kebijakan menggantikan BI Rate.
Baca juga:
Per Agustus, utang luar negeri Indonesia turun jadi Rp 4.203 triliun
Kepastian hukum pasar modal lemah, Indonesia kalah dengan Jepang
Asah tuah, jangan sampai pemerintah 'inflasi' kebijakan ekonomi
BI: Sebelum krisis 1998, perbankan fokus ke kredit valas bukan UMKM
BI gandeng YCAB genjot jumlah pengusaha UKM wanita