Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Bps Menjadi 4,25 Persen
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen dari sebelumnya 4,5 persen. Bank Indonesia juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 3,5 persen. Lending facility juga turun 25 bps menjadi 5 persen.
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen dari sebelumnya 4,5 persen. Bank Indonesia juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 3,5 persen. Lending facility juga turun 25 bps menjadi 5 persen.
"Berdasarkan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2020 memutuskan untuk menurunkan sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, di Jakarta, Kamis (16/6).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan puncak kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi? Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio kredit, yang puncaknya terjadi sekitar September 2020 dengan nilai lebih dari Rp250 triliun.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI menjaga kualitas kreditnya di tengah kondisi ekonomi pasca pandemi? Tentunya, upaya ini membutuhkan cadangan risiko kredit yang cukup, dimana BRI telah melakukan pembentukan biaya CKPN yang besar selamat periode pandemi sampai 2022, dengan meningkatkan rasio Loan Loss Reserves (LLR) dari 4,4% di tahun 2019 menjadi 8,21% di tahun 2022.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga stabilitas perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi nasional di era pandemi Covid-19. Kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah dan pelonggaran likuiditas (quantitative easing) akan terus dilanjutkan.
Bank Indonesia juga memutuskan untuk memberikan jasa giro kepada bank yang memenuhi kewajiban GWM dalam Rupiah baik secara harian dan rata-rata sebesar 1,5 persen per tahun dengan bagian yang diperhitungkan untuk mendapat jasa giro sebesar 3 persen dari DPK. "Keputusan ini efektif berlaku 1 Agustus 2020," kata Perry.
BI Melihat Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga di Masa Mendatang
Ke depan Bank Indonesia tetap melihat ruang penurunan suku bunga acuan seiring dengan rendahanya tenakan inflasi, terjaganya stabilitas eksternal, rendahnya defisit transaksi berjalan dan perlunya untu mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.
Bank Indonesia akan memperkuat bauran kebijakan serta bersinergi erat mengambil langkah-langkah kebijakan lanjutan yang diperlukan secara terkoordinasi dengan Pemerintah dan KSSK untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta pemulihan ekonomi nasional.
Dalam hal ini, Bank Indonesia berkomitmen untuk memberikan pendanaan APBN melalui pembelian SBN dari pasar perdana maupun penyediaan dana likuiditas bagi perbankan untuk kelancaran program restrukturisasi kredit (pembiayaan) dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional.
(mdk/bim)