Bank Jateng siap curi peluang bisnis di gelaran Pilkada tahun depan
"Peluang kita itu bisa membiayai sektor-sektor UMKM yang mereka berbisnis misalnya membuat seperti kaos partai, bendera, logo-logo masing-masing partai dan mereka membutuhkan itu dalam waktu dekat."
Tahun 2018 merupakan tahun politik, di mana hampir semua daerah merayakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Artinya, akan banyak kegiatan ekonomi yang dilakukan seiring kegiatan kampanye yang digelar.
Sekretaris perusahaan Bank Jateng, Suldiarta mengatakan bahwa pihaknya telah siap menghadapi tahun politik tersebut.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
"Kalau perbankan itu kan sebenarnya lembaga yang independen dalam hal sisi dunia politik, kita kan dunia bisnis, kita lebih diminta oleh pemerintah untuk secara maksimal secara lembaga yang bisa mempengaruhi terhadap kemajuan perekonomian negara kita baik secara regional maupun nasional," kata Suldiarta saat ditemui dalam acara Best Banking Brand Awards di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (29/11).
Meski demikian, Suldiarta mengatakan bawa situasi politik di 2018 tidak dapat dihindari. Pihaknya-pun siap mencari peluang bisnis dari gelaran Pilkada.
Peluang tersebut, lanjutnya, berupa peminjaman modal kerja untuk UMKM yang akan memanfaatkan momen kampanye sebagai ladang bisnis. "Peluang kita itu bisa membiayai sektor-sektor UMKM yang mereka berbisnis misalnya membuat seperti kaos partai, bendera, logo-logo masing-masing partai dan mereka membutuhkan itu dalam waktu dekat."
Model bisnis seperti itu, lanjutnya akan membutuhkan pembiayaan yang cepat, sebab bersifat musiman dan jangka pendek. Maka dari itu, Bank Jateng siap memfasilitasi UMKM tersebut.
"Yang seperti ini biasanya dibutuhkan tambahan modal kerja yang sifatnya jangka pendek karena kan tahun politik itu kan jangka pendek, mungkin sudah bisa diawali di awal tahun-lah sudah mulai akan terasa. Mereka biasanya akan mendapatkan pesanan-pesanan yang relatif banyak."
"Pokoknya kita perbankan itu harus selalu siap membantu mereka saudara kita yang membutuhkan baik untuk investasi maupun modal kerja," tutupnya.
Baca juga:
BI targetkan kredit perbankan tumbuh 12 persen & DPK 10 persen di 2018
Awal 2018, Mandiri Utama Finance operasikan unit usaha syariah
MNC Sekuritas gandeng Bank Sinarmas luncurkan rekening saham instan
OJK sebut penerapan ekonomi syariah di Aceh bisa jadi role model
OJK minta perbankan lebih kreatif agar tak tergerus fintech