Bank Mandiri andalkan karyawan milenial kembangkan usaha
Direktur Kepatuhan dan Human Capital Bank Mandiri, Agus Dwi Handaya, mengatakan mayoritas karyawan Bank Mandiri di seluruh Indonesia merupakan kaum milenial. Hal ini dimanfaatkan agar perusahaan bisa terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
Direktur Kepatuhan dan Human Capital Bank Mandiri, Agus Dwi Handaya, mengatakan mayoritas karyawan Bank Mandiri di seluruh Indonesia merupakan kaum milenial. Hal ini dimanfaatkan agar perusahaan bisa terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
"Dari 38.611 karyawan kami di seluruh Indonesia, milenials ada di angka 68 persen. Usia milenial di sini itu karyawan-karyawan yang batas usia atasnya sampai 35 tahun," jelas dia di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (26/10).
-
Mengapa BYD dan Bank Mandiri berkolaborasi? Berangkat dari visi yang sama, kolaborasi ini memiliki tujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat dapat memiliki kendaraan listrik untuk mendorong perubahan gaya hidup ramah lingkungan.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
Menurutnya, kehadiran milenial tersebut justru jadi cara jitu untuk menciptakan atmosfir kerja yang bersahabat namun produktif. Bahkan, tambahnya, Bank Mandiri pun saat ini tengah dipimpin Direktur Utama Kartika Wirjoatmodjo yang tergolong masih muda.
"Kita punya CEO yang tergolong masih muda dan open dengan para karyawan muda. Di sini ada informality, Ada kebersamaan. Itu terjalin dari komunikasi pimpinan dan bawahan, atau bersama antar kolega," ungkapnya.
"Posisi pimpinan di sini juga bukan cuman bisa nagih, tapi bisa nata dan nuntun. Lingkungannya dibuat se-egaliter mungkin," dia menambahkan.
Salah satu bentuknya, ia menyampaikan, yakni para karyawan diperbolehkan memakai baju bebas tapi sopan pada tiap hari Jumat. Selain itu, mereka juga disediakan sarana untuk menyalurkan minat dan hobi lewat Mandiri Club.
"Kita pengen para karyawan super happy dan super produktif," imbuh Agus.
Meski begitu, dia menekankan, pihaknya harus bisa menyeimbangkan antara sisi formal dan informal yang diciptakan perusahaannya agar produktivitas perusahaan dapat terus dipertahankan. "Challenge-nya itu menyeimbangkan. Karyawan tetap dikasih ruang untuk berinovasi, tapi kita harus tetap punya aura dari segi prudentiality," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kinerja BUMN di 4 tahun kepemimpinan Jokowi-JK
Siap-siap, tahun depan PLN cari 2.000 pegawai baru
PLN jadi BUMN pertama raih standard internasional dalam proses asesmen
Ini alasan BTN tak setujui pengajuan KPA Meikarta
Penjualan Semen Baturaja semester I 2018 terkerek berkat proyek tol Sumatera