Bank Mandiri dukung keputusan BI pertahankan suku bunga acuan
Tak diubahnya suku bunga acuan akan mendorong pertumbuhan kredit perbankan lebih positif.
Federal Reserve (The Fed), bank sentral Amerika Serikat, menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,25 basis poin menjadi 0,50 persen. Saat suku bunga AS dinaikkan, Bank Indonesia mengumumkan tetap mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 7,5 persen.
Sekretaris Bank Mandiri Rohan Hafas menilai keputusan bank sentral sebagai tindakan tepat, mengingat situasi ekonomi dalam negeri saat ini. Tak diubahnya suku bunga acuan akan mendorong pertumbuhan kredit perbankan lebih positif.
"Kami kira saat ini tepat dengan situasi ekonomi yang menggeliat kembali. Dari data kami, pertumbuhan kredit bermasalah berkurang, sektor lain cukup menggeliat. Rasanya cukup tepat, jadi rangsangan pertumbuhan kredit akan terus terjadi," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (18/12).
Menurutnya, Bank Mandiri sendiri telah mengantisipasi dampak kenaikan suku bunga AS. Rohan menambahkan, keputusan kenaikan suku bunga AS juga dinilai akan membawa dampak positif, terutama menjaga stabilitas moneter di Indonesia.
"Rasanya kebijakannya selama ini selalu tepat dalam arti kondisi pasar, kita akan setuju dengan apapun kebijakanya karena itu yang diinginkan market sebetulnya," ungkapnya.
Baca juga:
Menengok antisipasi BI buat kenaikan suku bunga AS tak bergejolak
Kenaikan suku bunga AS sudah diprediksi sejak pekan lalu
Suku bunga AS naik, bank sentral bakal turunkan BI rate di 2016
Bos BEI nilai naiknya suku bunga AS bikin ekonomi lebih kondusif
Dari BI, JK hingga Jokowi anggap enteng kenaikan suku bunga AS
Suku bunga AS naik, Rupiah ditutup menguat 61 poin di Rp 14.008/USD
Bos bank BUMN minta BI tak latah ikut naikkan suku bunga acuan
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.