Bank Syariah Indonesia Pilih Buka Cabang di Dubai Dibandingkan Malaysia
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi mengatakan, pihaknya tak tutup kemungkinan untuk buka cabang di negara dengan kekuatan perbankan syariah kuat lain semisal Malaysia.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan akan mendirikan sejumlah kantor cabang di luar negeri setelah resmi beroperasi pada 1 Februari 2021 mendatang. Salah satu yang dibidik adalah Dubai, Uni Emirat Arab.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi mengatakan, pihaknya tak tutup kemungkinan untuk buka cabang di negara dengan kekuatan perbankan syariah kuat lain semisal Malaysia. Namun, untuk saat ini BSI telah memantapkan komitmen untuk membuka cabang di Dubai yang pasar sukuk globalnya menjanjikan.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
"Apakah kita akan memiliki kantor di Malaysia atau tidak, ini sangat tergantung pada kajian. Tapi paling tidak di tahun ini kami sudah punya rencana untuk memiliki red office di Dubai," kata Hery seperti dikutip Kamis (28/1).
"Kenapa kita kejar Dubai dulu karena kita ingin lihat potensi sukuk global. Sukuk global itu cukup potensi, dan itu cukup banyak di sana di Timur Tengah," jelas dia.
Menurut dia, BSI saat ini belum tahu potensi bisnis di Malaysia seperti apa. Namun dia berpendapat potensi syariah di Indonesia sebenarnya masih lebih besar, meski secara tantangan harus kerja lebih keras guna meningkatkan literasi dan inklusi.
"Saya rasa kami belum bisa menjawab apakah kita butuh cabang atau tidak (di Malaysia), tentunya berdasarkan kajian nanti. Karena pembukaan cabang atau perwakilan itu memang deal-nya deal bisnis," ungkap Hery.
Penetrasi di Malaysia
Kendati demikian, dia mengakui Negeri Jiran memang memiliki penetrasi perbankan syariah yang lebih optimal dibanding Indonesia.
"Yang menarik, Indonesia memiliki penduduk muslim terbesar, bahkan terbesar di dunia. Di sisi lain penetrasi perbankan Syariah Indonesia di bawah 7 persen. Sedangkan di malaysia sendiri sudah lebih dari 25 persen," tuturnya.
Hery menilai Pemerintah Malaysia memang banyak memberikan dukungan untuk sistem keuangan syariah mereka. Sehingga perbankan syariah mendapat ruang cukup luas untuk tumbuh berkembang.
"Di sisi lain juga ketentuan tentang perpajakan, kalau kami lihat nasabah yang memiliki account di bank syariah Malaysia mungkin mendapat pajak lebih murah dibanding perbankan yang konvensional. Ini membuat perbankan syariah di sana juga cepat dibanding di negara lain seperti di kita," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)