Bank Tanah Lobi China & Malaysia Garap Eco City di Daerah Penunjang Ibu Kota Nusantara
Tak hanya asing, ketertarikan pun datang dari para investor dalam negeri.
Badan Bank Tanah telah melakukan beberapa penawaran kepada investor asing untuk masuk dalam pengembangan Eco City di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Tempat itu nantinya akan berfungsi sebagai kota penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Badan Pelaksana Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja mengatakan, pihaknya terus melakukan market sounding kepada sejumlah investor. Beberapa di antaranya pun diklaim telah menaruh minat untuk berpartisipasi dalam pengembangan proyek Eco City dekat IKN.
"Sudah, sudah (ada yang tertarik). Market sounding waktu itu ke beberapa investor termasuk China dan lain sebagainya. Tadi juga dari Malaysia datang dan lain sebagainya," ujar Parman saat ditemui di Jakarta, dikutip Rabu (16/10).
Tak hanya asing, ketertarikan pun datang dari para investor dalam negeri. Namun, Parman menyebut itu datang bukan dari pengembang besar, semisal Agung Sedayu Group milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan.
"Dari lokal sangat banyak. Lokal umumnya karena itu proyek ecocity untuk logistik sistem dan untuk properti juga. (Ada Aguan?) Oh enggak, kalau pak Aguan kan di IKN. Ini lebih kecil-kecil lah," ungkapnya.
Bank Tanah Sediakan 1.000 Hektare
Sebelumnya dilaporkan, Badan Bank Tanah menyediakan sekitar 1.000 hektare lahan untuk pengembangan Eco City di dekat IKN. Rencananya, nanti akan tersedia berbagai fasilitas pendukung seperti perumahan, resort, hingga pelabuhan.
Badan Bank Tanah juga menjalin kolaborasi dengan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) dan PT J Trust Consulting Indonesia. Melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk pemanfaatan salah satu lahan Bank Tanah terkait proyek Penajam Eco City dalam rangka mendukung Ibu Kota Nusantara.
Melalui nota kesepahaman ini, J Trust Consulting Indonesia ditunjuk sebagai mitra Badan Bank Tanah, dengan mandat eksklusif untuk memperkenalkan dan menangani investor asal Jepang yang akan berinvestasi di kawasan hak pengelolaan lahan (HPL) Badan Bank Tanah tersebut. Sementara itu J Trust Bank akan mendukung para investor asal Jepang dalam aspek finansial.
HPL Badan Bank Tanah yang saat ini tengah dikembangkan yakni proyek Penajam Eco City berada di PPU. Kawasan ini merupakan salah satu aset persediaan lahan Badan Bank Tanah dari total keseluruhan seluas 18.758 hektare di seluruh Indonesia.