Bankir yakin Bank Indonesia pangkas suku bunga acuan
"Saya lihat tanda-tanda turun ada."
Bankir meyakini Bank Indonesia bakal menurunkan suku bunga acuan. Dewan gubernur bank sentral dijadwalkan menggelar rapat untuk merumuskan kebijakan bulanan, termasuk BI rate, hari ini dan esok.
"Saya tidak ingin mendahului BI, tapi saya melihat memang indikasi untuk penurunan ada. Tapi saya tidak punya wewenang mengatakan turun atau tidak, tapi saya lihat tanda-tanda turun ada," kata Direktur Utama Bank Permata Roy Arman Arfandy, Jakarta, Rabu (13/1).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
Menurutnya, inflasi rendah tahun lalu sebesar 3,35 persen berpotensi mendorong pelonggaran suku bunga. Selain itu, likuiditas perbankan juga cukup baik
"Ini merupakan beberapa indikator yang mendorong penurunan suku bunga," imbuhnya.
Bank Indonesia masih menahan suku bunga acuan di level 7,5 persen. Suku bunga Deposit Facility 5,5 persen, dan Lending Facility pada 8 persen.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan keputusan tersebut sejalan dengan upaya membawa inflasi menuju pada kisaran 4 persen plus minus 1 persen di 2015 dan 2016.
Baca juga:
Gubernur BI: BPK tidak perlu melakukan audit ke BI
Menko Darmin pastikan penuhi undangan 'rapat sakral' bank sentral
OJK awasi 50 perusahaan konglomerasi keuangan
Ikut rapat BI, Darmin bawa pesan Jokowi soal perkembangan ekonomi RI
Menko Darmin: Tak ada arahan suku bunga harus longgar atau ketat