Bansos diubah non tunai buat kemiskinan era Jokowi sulit hilang
Jumlah penduduk miskin pada Maret 2017 di Indonesia mencapai 27,77 juta. Jumlah ini bertambah sekitar 6.900 orang dibandingkan dengan September 2016 yang hanya 27,76 juta. Salah satu faktor yang diduga penyebab meningkatkan jumlah penduduk miskin pada periode tersebut adalah pendistribusian beras sejahtera.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat data jumlah penduduk miskin pada Maret 2017 di Indonesia yang mencapai 27,77 juta, jumlah ini bertambah sekitar 6.900 orang dibandingkan dengan September 2016 yang hanya 27,76 juta. Salah satu faktor yang diduga penyebab meningkatkan jumlah penduduk miskin pada periode tersebut adalah pendistribusian beras sejahtera (rastra) yang sempat mandek di awal tahun.
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, mengatakan keterlambatan penyaluran beras sejahtera dipengaruhi oleh keputusan pemerintah mengubah sistem penyaluran bantuan sosial dari skema penyaluran rastra (beras sejahtera) secara langsung menjadi penyaluran sistem non tunai.
"Skema baru ini kan mengubah metode sistem penyaluran subsidi beras. Yang sebelumnya disalurkan dengan beras harga murah, menjadi dana bantuan untuk membeli bahan pangan di tempat pembelian bantuan pangan non tunai yang telah disediakan," ujar Enny di Kantornya, Jakarta, Kamis (27/7).
Dengan pemberlakuan sistem skema baru tersebut, menurut Enny, seharusnya pemerintah menjamin ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan di semua wilayah Indonesia. Supaya RTS (Rumah Tangga Sasaran) dapat dengan mudah mengakses rastra.
"Harus ada sarana dan prasarana memadai. Bagaimana masyarakat yang di pedesaan dapat dijangkau oleh sistem non tunai ini. Kan di sana belum ada itu mesin non tunai. Kalau tidak mudah ya itu, semuanya akan menjadi sulit," jelasnya.
Selain itu, sistem pemberian bantuan dengan sistem nontunai juga memiliki kelemahan karena berpotensi tidak dibelikan produk pangan melainkan untuk menutupi kebutuhan lain. "Siapa yang akan mengontrol apabila setelah uang bantuan non tunai ditukar dengan pangan, lalu produk pangan tersebut tidak dijual lagi," paparnya.
Enny menambahkan pemerintah juga harus mencermati perbedaan mencolok harga beras di Jawa dan Luar Jawa. Setiap RTS diberi bantuan sebesar Rp 110.000 per RTS padahal anggota keluarga setiap RTS berbeda-beda.
"Perlu diingat bahwa harga beras di Jawa dan luar Jawa relatif berbeda, sementara setiap RTS mendapatkan Jumlah bantuan yang sama antara Jawa dan luar Jawa. Kalau begini, manfaat Bantuan Pangan dirasakan semakin berkurang bagi masyarakat di luar Jawa," pungkasnya.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Di mana Ki Arsantaka berkelana? Saat dewasa Ki Arsantaka berkelana menuju ke arah timur hingga sampai di Desa Masaran (sekarang Kecamatan Bawang, Banjarnegara).
-
Kapan Ghea Indrawari berencana menikah? "Fun fact, dari aku kecil, aku bilang ke teman-teman aku paling cepat nikah umur 30,"
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Apa itu Bekasem? Bekasem terus dilestarikan selama bertahun-tahun, dan menjadi salah satu sajian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Cirebon. Keraton di wilayah Cirebon, Jawa Barat, memiliki tradisi mengolah makanan secara tradisional yang hasilnya biasa disebut bekasem. Ini adalah olahan ikan yang diawetkan menggunakan media gentong.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Baca juga:
Menengok kondisi tunawisma bertahan hidup di pusat kota Sydney
Bos Bappenas janji kurangi tingkat kemiskinan anak
BPS catat anak miskin terbanyak berada di Pulau Jawa
DPR sentil rencana pemindahan Ibu Kota saat kemiskinan masih tinggi
Jokowi soal jumlah orang miskin naik: Ini bukan masalah fundamental
Jawaban bos BI soal perekonomian stagnan di 3 tahun Jokowi-JK
Ekonomi era Jokowi disebut stagnan, ini kata Menko Darmin