Banyak karyawan tak sejahtera, Menteri Rini minta BUMN bersinergi
Menteri BUMN Rini Soemarno meminta agar perusahaan BUMN meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Sebab, saat ini ada beberapa karyawan BUMN ataupun mantan karyawan BUMN yang memiliki penghidupan kurang layak. Dia pun mengimbau agar perusahaan BUMN bisa bersinergi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta agar perusahaan BUMN meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Sebab, saat ini ada beberapa karyawan BUMN ataupun mantan karyawan BUMN yang memiliki penghidupan kurang layak.
Dia mencontohkan para mantan karyawan PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) yang kini tinggal kurang layak di bantaran Sungai Citarum.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
"Bayangkan gimana tidak sedihnya saya. Pas dikasih tahu sama Pak Doni (Pangdam Siliwangi) langsung saya jauh-jauh, karena saya malu. Itu harusnya tidak boleh terjadi di kita, kita harus jaga keluarga kita," kata Rini di Walini, Rabu (21/3).
Dia menambahkan, saat ini banyak BUMN yang memiliki program CSR untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum. Namun di sisi lain, beberapa karyawan atau mantan karyawan BUMN yang bersangkutan justru belum mendapat perhatian.
Sebanyak 800.000 karyawan tetap dari 143 perusahaan pelat merah, jika dijumlahkan dengan keluarganya maka ada 3 juta orang yang harus disejahterakan BUMN. Sayangnya, dari 3 juta orang tersebut, sejumlah keluarga belum sejahtera.
"Karena mereka ada perusahaan BUMN yang manajemennya kurang baik sehingga akhirnya banyak rugi jadi mereka tidak sejahtera. Jadi saya katakan kita harus buat program sebagai insan beragama kita selalu diingatkan kalau mau bantu orang lain kita harus lihat dulu keluarga kita perlu bantuan tidak, kalau perlu bantu mereka dulu," paparnya.
Dia pun mengimbau agar perusahaan BUMN bisa bersinergi, tak hanya meningkatkan perannya di masyarakat namun juga untuk mendongkrak kinerja BUMN kecil. "Saya titip BUMN yang besar bantu BUMN yang kecil, apalagi yang senyum-senyum BUMN yang gede. Jangan lupa jaga BUMN yang kecil, karena sekarang sinergi BUMN masuk di KPI," ujar Rini.
Bahkan Rini mengancam kepada direksi yang tak melibatkan BUMN kecil ke dalam proyek bisnisnya akan memotong bonus tahunan para direksi tersebut. "Kalau ada laporan BUMN yang besar susah dihubungi dan tidak ada sinergi nanti saya potong 1-2 persen," tegas Rini.
Reporter:Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ratusan pencari kerja padati pameran Jobs Carrer di Senayan
Bos BUMN tak lakukan hal ini, Menteri Rini ancam sunat bonus tahunan
Menteri Rini banggakan mampu sulap 14 BUMN rugi menjadi untung sejak awal diangkat
Terowongan Walini jadi titik vital di proyek kereta cepat, ini sebabnya
Per hari ini, Angkasa Pura II telah sebar 377 kaki palsu gratis senilai Rp 1,25 M