Banyak pelaku usaha UKM menunggak bayar kredit
Untuk menjaga pertumbuhan rasio kredit macet, perbankan harus terus melakukan pengelolaan lebih baik dari sebelumnya.
Bank Indonesia (BI) mengingatkan perbankan nasional untuk memperhatikan masalah rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Peringatan ini bukan tanpa alasan. Sebab, hingga kuartal 1 2014 rasio kredit bermasalah perbankan cenderung mengalami peningkatan.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, rasio kredit bermasalah paling tinggi berada di sektor UMKM. Catatan BI, kredit macet di sektor UMKM mencapai 3-4 persen.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Kenapa Pemprov Kaltim ingin Perusda MBS bekerja sama dengan Bankaltimtara? Berkaitan dengan kendaraan listrik tersebut, Ia ingin Perusda MBS bisa bekerja sama dengan Bankaltimtara. “Memang kalau sekarang belum berlaku itu, tapi harus dimulai. Saya minta MBS memulai membeli kendaraan-kendaraan non-fosil atau listrik," ungkapnya.
"Yang tadi saya sampaikan sektor UMKM yang cenderung meningkat," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/4).
Agus Marto menuturkan, bank sentral tidak menghendaki rasio kredit macet terus meningkat. Dia berpesan, untuk menjaga pertumbuhan rasio kredit macet, perbankan harus terus melakukan pengelolaan lebih baik dari sebelumnya.
"Kalau sekarang sudah 3-4 persen untuk sektor UMKM saja maka jadi perlu dilakukan pengelolaan lebih baik oleh perbankan secara umum," jelas dia.
Mantan Menteri Keuangan ini menegaskan, BI sudah memiliki target maksimal untuk rasio kredit macet, yakni harus di bawah 3 persen. Ini dilakukan untuk terus menjaga pertumbuhan kredit tetap stabil secara nasional.
"Harus dilakukan pengelolaan yang lebih baik lagi dari periode yang sama setiap tahunnya," jelas dia.
"Kami ingin kembali turun di bawah 3 persen," ungkapnya.
Baca juga:
Pelemahan Rupiah berpotensi kikis cadangan devisa
Kredit tumbuh 20 persen di kuartal I 2014
Ini sebab tak semua masyarakat teraliri listrik versi BI
Gubernur BI sebut Pemilu sebagai dukungan politik untuk ekonomi
Maret, rata-rata Rupiah menguat 4,38 persen