Bappenas: Orang miskin lebih penting beli pulsa HP dibanding listrik
Di sisi pola konsumsi masyarakat sektor pangan, komoditas rokok menembus posisi dua yang sering dikonsumsi masyarakat.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menyebut pola konsumsi rumah tangga di Indonesia saat ini terus meningkat. Namun, terjadi anomali justru di kalangan masyarakat menengah ke bawah, di mana mereka lebih mementingkan pulsa telpon dibanding listrik.
"Dari segi pola konsumsi non pangan pulsa telepon paling banyak, ini terlihat lebih penting ngobrol ketimbang rumahnya tidak menyala (konsumsi pulsa listrik)," ujarnya saat pembukaan acara 'Investor Day' di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/8).
Bahkan, Menteri Bambang menyebut di sisi pola konsumsi masyarakat sektor pangan, komoditas rokok menembus posisi dua yang sering dikonsumsi masyarakat. "Rokok nomor dua setelah beras, kenapa dikategorikan pangan mungkin karena masuk mulut. Ini harus dikontrol," ucap Menteri Bambang.
Melihat kondisi tersebut, pemerintah berjanji akan memperbaiki pola konsumsi masyarakat penerima bantuan sosial. Salah satunya dengan menggandeng perbankan dalam negeri.
Menteri Bambang mengatakan, ke depan pemerintah akan menjalin beberapa perbankan nasional guna meminimalisir penggunaan uang tunai.
"Itupun masih beresiko. Ke depannya kami tidak berikan cash berikan card hanya bisa dipakai beli beras atau telor minyak goreng, makanya kita gandeng perbankan. Kita ingin dibantu masyarakat bukan menjadi konsumtif," ungkapnya.
Baca juga:
HIPMI: Tax Amnesty hingga kemiskinan tantangan berat Sri Mulyani
Kisah nenek Dadong idap kanker kulit tak pernah dikunjungi anak
Perjuangan anak penjual pisang setiap hari jalan 5 km ke sekolah
Potret warga miskin Myanmar hidup dari kerikil
Ogah mengemis, Reyang kerja mengelap kendaraan demi biaya sekolah
Resmi jadi bos Bappenas, Bambang bakal evaluasi program kemiskinan
Kondisi hunian para tunawisma di tengah megahnya Paris
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang menjadi latar belakang Bambang Pramujati menjadi dosen? Latar belakang akademik yang mumpuni menjadi modal Pramu menjadi pendidik di perguruan tinggi. Ia pun memilih mengabdi di almamaternya, ITS.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.