Bappenas perkirakan deflasi terjadi hingga Mei 2016
Pada periode Februari hingga Mei sektor pertanian sudah memasuki panen raya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2016 terjadi deflasi sebesar 0,09 persen. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Januari yang mengalami inflasi sebesar 0,51 persen.
Direktur Keuangan Negara dan Analisa Moneter Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Sidqi Lego Pangesthi Suyitno mengatakan, hampir setiap tahun di bulan Maret hingga Mei cenderung terjadi deflasi. Alasannya, pada periode tersebut sektor pertanian sudah memasuki panen raya.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa usulan Bamus Betawi terkait pemerintahan Jakarta? Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
"Maret justru kan panen raya. Biasanya kan Februari lebih tinggi karena puncaknya paceklik. Mudah-mudahan Maret nanti makin bagus. Tapi memang Maret secara siklus itu deflasi, sampai Mei malah," ujar Sidqi di Jakarta, Selasa (1/3).
Menurut dia, tren deflasi ini diperkirakan akan berlanjut pada bulan depan, hingga Mei 2016. Selain itu, lanjut Sidqi, siklus tersebut bisa saja berubah dalam waktu yang tidak bisa diprediksi. Misalnya, saat bulan Februari mengalami deflasi, Maret justru bisa saja mengalami inflasi.
"Tergantung dari ketersediaan pasokan pangan pada bulan depan dan bulan-bulan berikutnya. Tapi kan kita kadang tidak tahu, ada saja yang kita tidak mengerti. Ketidakpastian itu kan selalu ada. Tapi secara normal Maret-April itu deflasi, Mei bisa deflasi tapi kecil. Tergantung nanti ada gangguan pasokan pangan itu kita tidak tahu. Kita tidak tahu si kartel main, daging sapi saja bisa dimainkan," pungkas dia.
(mdk/sau)