Bappenas Soal Bonus Demografi Meningkat Pesat: Harus Dimanfaatkan
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, pemerintah akan memanfaatkan momentum bonus demografi untuk pembangunan Indonesia. Mengingat, ruang bonus demografi terjadi sejak tahun ini hingga beberapa tahun ke depan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, pemerintah akan memanfaatkan momentum bonus demografi untuk pembangunan Indonesia. Mengingat, ruang bonus demografi terjadi sejak tahun ini hingga beberapa tahun ke depan.
"Kita ketahui, bonus demografi kita ruangnya benar-benar terjadi tahun-tahun ini, sampai terjadi di 2040-an, kita ingin memanfaatkan sebaik-baiknya bonus demografi ini," kata dia dalam konferensi pers Nota Keuangan, Selasa (16/8).
-
Kapan puncak bonus demografi Indonesia akan tercapai? Menaker mengatakan, bonus demografi mencapai puncaknya pada tahun 2030 hingga 2035.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan target pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai 6,22 persen? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
Untuk diketahui, per tahun 2020, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk usia produktif atau angkatan kerja sebanyak 140 juta jiwa dari total 270,20 juta jiwa penduduk indonesia. Pada tahun 2030, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat pesat.
Suharso mengungkap rasio bonus demografi sedang berada di posisi yang cukup baik. Artinya, tak ada waktu lagi untuk pemerintah memanfaatkannya sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
"Di mana angkanya sudah mencapai cukup rendah, sekitar 41, juga dan kita menjaga jangan sampai agak lama, kalau dia kembali lagi di atas 50, maka saya kita karena di setiap saat bangsa hanya datang satu kali atau kita coba perpanjang," paparnya.
Bonus demografi juga ditekankan Presiden Joko Widodo sebagai kekuatan yang dimiliki Indonesia saat ini. Utamanya mendorong ekonomi nasional mencapai targetnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bonus Demografi Jadi Pasar Menguntungkan BUMN
Erick Thohir Tak Ingin Indonesia Lakukan Kesalahan Seperti Amerika Latin, Soal Apa?
Bonus Demografi Hingga Perubahan Iklim Jadi Tantangan RI di 2045
Kunci Optimisme Indonesia Emas 2045 Adalah Anak Muda dan Bonus Demografi
Menko Airlangga: RI Punya Bonus Demografi Mendukung Terbentuknya Ekonomi Digital
Strategi Pemerintah Tekan Stunting di Tengah Pandemi untuk Kejar Bonus Demografi