Begini Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Pemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Pemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Begini Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Begini Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Pemindahan ibu kota negara ke Nusantara di Kalimantan tidak akan lama lagi.
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono mengatakan Jakarta akan menjadi kota pusat bisnis dan keuangan saat pemerintahan resmi pindah ke Nusantara.
Bambang meyakini, perkembangan Jakarta sebagai kota metropolitan tidak akan berhenti ketika IKN Nusantara sudah jadi.
Menurutnya, Jakarta tetap menarik untuk tetap berkembang.
"Tentu Jakarta akan menjadi financial center, pasti. Bisnis dan financial center akan di sini, kita akan punya financial superhub baru," kata Bambang seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/2).
Bambang menuturkan, financial superhub baru ini telah dilakukan oleh Kazakshtan dengan Astana, ibu kota baru setelah Almaty.
Dengan demikian, Indonesia dan Kazakhstan menandatangani nota kesepahaman dan menjadikan IKN serta Astana sebagai sister city.
Pemindahan ibu kota ke IKN akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Jakarta akan menjadi pusat bisnis dan finansial, sedangkan IKN kota cerdas dan inklusif.
merdeka.com
Bambang bilang, Jakarta tetap menjadi magnet yang menarik untuk tetap berkembang dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa semakin berkembang dan merata.
"Kita akan mempunyai economy superhub di luar Jakarta," ujar Bambang.
Direktur Regional I Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Abdul Malik mengatakan, peran Jakarta menjadi sangat penting setelah ibu kota negara pindah ke IKN.
Sebab, Jakarta sudah menjadi kawasan metropolitan nomor dua terbesar di dunia setelah Tokyo.
Jakarta dan wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi akan menjadi wilayah aglomerasi terbesar di dunia.
"Banyak ahli meramalkan, arahnya itu akan menjadi dua sistem megapolitan, yaitu Jakarta dan cekungan Bandung. Itu akan menjadi dua motor penggerak utamanya," kata Abdul.
Beberapa investor swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga sudah mulai membangun hotel bintang lima, kawasan pergudangan dan logistik, Nusantara Warehouse hingga Nusantara Logistic Hub.