Begini Penjelasan Kemenhub Soal Rencana Penutupan Stasiun Karet
Kemenhub masih melakukan pengkajian mengenai penutupan Stasiun Karet.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mohamad Risal Wasal, buka suara soal rencana penutupan Stasiun Karet yang menjadi titik pemberhentian KRL Commuter Line Jabodetabek.
Adapun secara rencana, Stasiun Karet nantinya bakal diintegrasikan dengan Stasiun BNI City, yang jadi tempat pemberhentian KRL Commuter Line dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta.
- Menhub Beri Sinyal Stasiun Kereta Cepat Karawang Beroperasi Tahun Depan, Layani 31 Perjalanan per Hari
- Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI
- Ternyata Bukan Kewajiban KAI Pasang Palang dan Rambu di Perlintasan Sebidang Kereta, Begini Penjelasannya
- KemenPAN-RB Buka Seleksi Jabatan Jadi Staf Ahli Menteri, Cek Persyaratannya
Terkait rencana itu, Risal mengatakan, Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub masih terus mengkaji dan berdiskusi dengan PT KAI (Persero) hingga masyarakat setempat. Sehingga, ia menegaskan, isu soal penutupan Stasiun Karet masih belum pasti.
"Belum, masih dikaji. Definisi tutup itu kita belum clear ya. Apakah tidak difungsikan sebagai jalan menuju BNI City, kan itu belum clear. Kalimat tutup tuh nanti kita bicarakan," kata Risal di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Rabu (8/1).
Yang pasti, ia menekankan bahwa Stasiun Karet bakal terintegrasi. Namun, secara skema itu pun masih belum jelas seperti apa, apakah secara bangunan bakal bersatu dengan Stasiun BNI City atau tidak.
Risal hanya menyebut seluruh moda transportasi nantinya bakal saling terintegrasi, mulai dari KRL Commuter Line, LRT Jabodebek, hingga MRT Jakarta.
"Kalau integrasi iya lah, sudah pasti. Sekarang pun terintegrasi. Konsepnya terintegrasi semua. LRT, MRT, semua terintegrasi," ujar Risal.
Rencana KAI
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line Jabodetabek pun sebelumnya menegaskan, tidak akan langsung menutup operasional Stasiun Karet dalam waktu dekat.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, penutupan Stasiun Karet yang rencananya akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City masih dalam proses kajian.
Selain itu, rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, sebagai bagian dari rencana peningkatan layanan kepada penumpang, membutuhkan pembahasan mendalam dengan regulator dan berbagai pihak terkait.
"Masyarakat maupun penumpang pengguna KRL masih dapat berhenti dan turun di Stasiun Karet. Rencana penutupan operasional Stasiun Karet belum akan dilakukan dalam waktu dekat," tegas Joni beberapa waktu lalu.
Selain masih membutuhkan pendalaman dengan sejumlah pihak, saat ini KAI Commuter juga tengah meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk penumpang di Stasiun BNI City.
Diantaranya, dengan memperbaiki dan meningkatkan kenyamanan selasar bagi pejalan kaki agar terlindung dari sengatan sinar matahari maupun hujan saat menuju ke stasiun.
"Tak hanya itu, KAI juga tengah membangun area bagi pelaku usaha, sehingga dapat mendukung pelaku UMKM," imbuh Joni.