Begini Upaya Industri Dukung Target 23 Persen Penggunaan Energi Baru Terbarukan di 2025
Pemerintah sendiri telah menetapkan target ambisius untuk mencapai 23 persen penggunaan energi terbarukan dalam bauran energi nasional pada tahun 2025.
Pemerintah Indonesia saat ini mendorong penggunaan renewable energy / energi terbarukan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.
Pemerintah sendiri telah menetapkan target ambisius untuk mencapai 23 persen penggunaan energi terbarukan dalam bauran energi nasional pada tahun 2025.
- Realisasi Penggunaan Energi Bersih di Indonesia Baru 13,9 Persen, Masih Jauh dari Target
- Target Pemakaian Energi Hijau Masih Jauh dari Impian, Ini Sederet Alasannya
- Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
- Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Industri pemanas air Indonesia, Groupe Atlantic dan PT Bernadi Utama berkomitmen membantu pemerintah dalam program energi terbarukan tersebut.
Produk yang dikeluarkan industri ini diharapkan dapat membantu pemerintah Indonesia untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam rangka mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan energi nasional.
Kedua perusahaan baru saja memperkalkan produk terbarunya yang diadakan IBT (IndoBuildTech), dan menampilkan sejumlah inovasi produk serta diskusi mengenai masa depan industri HVAC, Renewable Energy & pemanas air yang ramah lingkungan, serta hemat energi. Produk anyar tersebut yaitu Explorer.
Perwakilan Groupe Atlantic, Marek & Olivier menjelaskan, Water Heat Pump (WHHP), dan OâPro Slim HZ Electric Water Heaters (EWH) ini menggabungkan teknologi mutakhir yang ramah lingkungan, pengaturan pintar jarak jauh, lalu memiliki desain mewah, serta solusi kenyamanan optimal, dan penghematan energi kepada konsumen Indonesia.
"Selain teknologi digitalisasi yang dapat diatur melalui gadget, ada juga teknologi khusus yang diusung oleh produk Explorer Water Heat Pump (WHHP) melalui elemen pemanas kering yang disebut Steatite," katanya dikutip di Jakarta, Rabu (7/8).
Komitmen Inovasi Berkelanjutan
Dia menjelaskan, keunggulan produk terseut dapat mengoptimalkan kenyamanan, anti korosi, dan penghematan konsumsi energi, dan OâPro Slim HZ Electric Water Heaters (EWH) juga mengunggulkan teknologi OâPro yang anti korosi, dan penghematan konsumsi energi.
"Kami komitmen perusahaan terhadap inovasi yang berkelanjutan. Selama lebih dari 50 tahun, Karena Groupe Atlantic telah dikenal sebagai pelopor dalam solusi kenyamanan dalam ruangan yang mengutamakan efisiensi energi dan kepatuhan terhadap standar lingkungan global," katanya.
Nasional Sales Manager PT Bernadi Utama, La Ode S Wardaniu menjelaskan, pihaknya sebagai mitra / supplier resmi Groupe Atlantic di Indonesia, juga berperan penting dalam distribusi dan promosi produk-produk ini.
"Perusahaan kami juga berkomitmen untuk mendukung program energi terbarukan pemerintah dengan memperluas jangkauan produk berteknologi mutakhir yang efisien dan ramah lingkungan di seluruh Indonesia," katanya.
Strategi distribusi yang diusung PT Bernadi Utama untuk menjangkau seluruh pelosok Indonesia, dengan berfokus pada daerah yang memiliki potensi tinggi sebagai pengembangan produk berbasis energi terbarukan, serta mengedukasi pasar Indonesia mengenai manfaat, dan keunggulan dari produk Explorer Water Heat Pump (WHHP), dan OâPro Slim HZ Electric Water Heaters (EWH) dalam upaya mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024