BEI: Baru 140 Emiten Laporkan Kinerja Keuangan
"Dari total perusahaan, yang menyampaikan laporan keuangan kalau dibagi lagi kan ada saham, obligasi dan lain-lain. Dan dari saham saja, yang sudah sampaikan 140 emiten. Berarti representasi 25 persen."
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sebanyak 140 emiten telah melaporkan kinerja keuangan sampai dengan hari ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menuturkan, jumlah ini mewakili 25 persen dari total emiten yang tercatat di bursa sebanyak 558 emiten.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
"Dari total perusahaan, yang menyampaikan laporan keuangan kalau dibagi lagi kan ada saham, obligasi dan lain-lain. Dan dari saham saja, yang sudah sampaikan 140 emiten. Berarti representasi 25 persen," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/3).
Dari segi pendapatan, terjadi pertumbuhan sebesar 12 persen atau naik Rp 123 triliun dari Rp 1.725 triliun menjadi Rp 1.965 triliun.
Sementara itu, untuk target calon emiten yang melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), BEI tetap menargetkan sebanyak 75 perusahaan agar melantai di bursa saham pada tahun ini.
Saat ini, dalam pipeline BEI terdapat sebanyak 16 perusahaan yang akan menjadi perusahaan tercatat di pasar modal.
"Workshop go public penting. Kunjungan dan sharing ke mereka," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Februari 2019, OJK Catat Industri Jasa Keuangan Terus Tumbuh Positif
Saratoga Investama Raup Dividen Rp 900 Miliar
Penerapan Standar Akuntansi Baru Akan Berdampak Pada Kinerja Keuangan Emiten
OJK Harap Layanan Pembukaan Rekening Online Tingkatkan Investor Modal
KSEI Soroti Sistem Keamanan Layanan Pembukaan Rekening Online
OJK Resmikan Layanan Pembukaan Rekening Efek dan Dana Nasabah Online