BEI: Hasil sementara pileg beri sentimen negatif ke IHSG
Hasil sementara pileg memberi ketidakpastian bagi investor sehingga mereka enggan kembali masuk pasar.
Usai pelaksanaan pemilu legislatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini terus turun. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito menilai, penurunan IHSG lantaran investor cenderung bersikap menunggu atau wait and see.
"Penurunan IHSG tanggal 10 kemarin itu lebih karena sentimen negatif dari investor akibat tidak ada yang dominan dari hasil pemilu. Bagi investor ini kan artinya tidak ada kepastian," jelas Ito di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat (11/4).
Ito menilai, investor juga melihat kecenderungan koalisi antar partai peserta pemilu 2014. Dengan hasil hitung cepat atau quick count yang menunjukkan tidak ada partai yang dominan, koalisi tidak bisa dihindarkan.
Meski demikian, Ito optimis IHSG secara keseluruhan akan tetap naik. "Ini biasa, secara keseluruhan indeks akan tetap naik, tahun-tahun sebelumnya indeks tetap naik di pemilu, sekarang indeks sudah kembali hijau," tutup Ito.
Sebelumnya, usai pemilu legislatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (10/4), dibuka turun 92,09 poin atau 1,87 persen ke level 4.829,33. Sementara saham-saham blue chip yang tergabung dalam indeks LQ45 juga dibuka turun 23,93 poin atau 2,86 persen ke level 8.11,97.
Hari ini pun, Jumat (11/4), Index Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka merah di level 4.734,31, turun 31,42 poin atau 0,66 persen. Saham-saham blue chip yang tergabung dalam index LQ45 dibuka merah di level 795,06, turun 8,18 poin atau 1,02 persen.
Baca juga:
Hatta tampik IHSG anjlok karena pasar kecewa Jokowi Effect
IHSG dibuka belum beranjak dari zona merah
IHSG diprediksi bergerak di level 4.994 sampai 4.838
Usai pileg, IHSG ditutup melemah tajam 3,16 persen
Pengamat: Jokowi tak beri efek positif ke pasar modal
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Kapan BRI meraih penghargaan ESG Award? Dalam acara awarding yang diselenggarakan di Jakarta, 27 Juli 2023, BRI menerima penghargaan di kategori Best Capital Market subkategori Emiten.