BEI ingin investor asing kuasai pasar modal Indonesia
"Kalau asing bisa 60 persen juga tidak apa-apa. Berarti kami berhasil kok ajak dia masuk."
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membantah jika investor asing menguasai pasar modal Tanah Air.
"Begini semua bilang asing itu lebih banyak transaksinya dari lokal, itu nggak benar. Dalam 5 tahun terakhir investor lokal itu 60 persen dan asing 40 persen kok. Bahkan sebagian asing itu orang lokal juga kok," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di kantornya, Jakarta, Senin (2/5).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
Tito mengakui bahwa sebenarnya dia ingin investor asing lebih mendominasi pasar modal Indonesai. Ini lantaran mereka dinilai memiliki modal besar.
"Justru saya inginnya asing yang lebih banyak lagi. Karena memang uang mereka lebih banyak. Artinya, saya sedang bekerja dan belum berhasil membuat asing lebih banyak."
Dia mencontohkan, BlackRock selalu perusahaan manjemen investasi terbesar di dunia memiliki dana kelolaan sebesar Rp 67 triliun. Itu lebih besar dari transaksi perdagangan saham harian di Indonesia.
"Cadangan devisa Indonesia Rp 1.000 triliun, market cap kami hanya Rp 5 ribu triliun, yang diperdagangkannya hanya Rp 6 triliun-7 triliun per hari," katanya.
"Nah yang namanya BlackRock saja punya uang Rp 67 ribu triliiun, Amerika Serikat total punya uang Rp 450 ribu triliun. Dana asing begitu banyak, kami akan ajak masuk ke Indonesia."
Dia menargetkan, investor asing mendominasi sekitar 60 persen pasar modal Indonesia.
"Kalau asing bisa 60 persen juga tidak apa-apa. Berarti kami berhasil kok ajak dia masuk."
(mdk/yud)