BEI sebut emiten pasar modal dukung kenaikan harga BBM
Kenaikan harga BBM diperlukan untuk menyehatkan perekonomian.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan bahwa emiten Indonesia menyambut baik rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pemerintahan baru mendatang. Emiten menilai, justru jika BBM tidak dinaikan, maka akan berdampak buruk bagi usaha perusahaan mereka sendiri.
"Mereka sudah menghitung bahwa kalau BBM tidak dinaikkan bahwa dampaknya pada usaha jauh lebih negatif. Mereka sudah siap untuk menghadapi kenaikan harga BBM," ujar Ito di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (26/9).
Ito mengatakan emiten-emiten Indonesia mendukung kebijakan tersebut segera terealisasi. "Saya kira dukungan kenaikan harga BBM juga datang dari para pengusaha. Baik itu Apindo, Kadin," kata dia.
Ito berpendapat bahwa dengan adanya kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi akan berdampak positif bagi pasar modal. Sebab, hal tersebut diperlukan untuk menyehatkan perekonomian.
"Dan perkembangan pasar indeks Indonesia sangat ditentukan oleh kestabilan pertumbuhan Indonesia. Kenaikan harga BBM di perlukan supaya indonesia bisa tumbuh secara wajar," jelas dia.