BEI Sebut Pasar Saham Nasional Bakal Kehilangan 2 Broker Asing
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, pasar saham dalam negeri akan kehilangan dua broker asing yang bakal angkat kaki, yakni PT Deutsche Sekuritas Indonesia dan PT Merrill Lynch Sekuritas Indonesia.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, pasar saham dalam negeri akan kehilangan dua broker asing yang bakal angkat kaki, yakni PT Deutsche Sekuritas Indonesia dan PT Merrill Lynch Sekuritas Indonesia.
"Saya mesti cek lagi. Kalau enggak salah ada Deutsche, dan ada satu lagi Merrill Lynch. Secara regional (Merrill) agak bermasalah, jadi dia harus mengurangi. Sama seperti Deutsche juga," ungkap Inarno saat dijumpai rekan wartawan di Jakarta, Selasa (30/7).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Pasar Benhil mulai ramai dikunjungi? Pasar ini mulai ramai sejak pukul 15:00 WIB sore, hingga berakhir sekitar pukul 19:00 WIB.
-
Di mana Pasar Benhil berlokasi? Sesuai namanya, pasar ini bermula dari sebuah pintu air yang membantu sirkulasi air di Jakarta untuk menjaga ketersediaan air.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Menilik catatan BEI pada paruh pertama tahun ini, kinerja kedua sekuritas asing itu sebenarnya terhitung baik. Seperti Deutsche Sekuritas Indonesia yang pada Kuartal I 2019 mencatatkan laba bersih Rp 5,74 miliar.
Sementara berdasarkan laporan statistik BEI edisi Juni, Merrill Lynch Sekuritas Indonesia masuk ke dalam daftar 20 broker dengan nilai transaksi tertinggi sepanjang paruh pertama 2019.
Inarno turut mengabarkan mengenai Nomura Sekuritas yang isunya bakal ikut keluar dari anggota bursa. Dia mengatakan, perusahaan tersebut masih jadi bagian dalam anggota bursa dan belum mendapat kabar soal pengunduran keanggotaan.
"Nomura masih tetep sama. Dia masih aktif kok sebagai anggota bursa," sebut Inarno.
Dia juga menyampaikan, sejauh ini belum ada lagi broker asing yang dalam waktu dekat berniat untuk masuk meramaikan pasar saham Indonesia. "Belum ada juga. Kalau terakhir kemarin dari Korea ini yang masuk," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
IHSG Diramal Bakal Melemah Tunggu Keputusan Suku Bunga The Fed
RI Berpotensi Jadi Garda Terdepan Penerapan Blockchain di Asia Tenggara
Diselimuti Sentimen The Fed, IHSG Diproyeksi Melemah
Respons Garuda Indonesia soal Saham Sempat Turun Akibat Rugi 2018
Garuda Optimis Raup Laba Bersih Rp978,58 Miliar di Akhir 2019
Semester-I 2019, Laba Bersih BTN Turun 7,1 Persen Menjadi Rp1,3 Triliun