Belum Terealisasi, PGRI Tagih 3 Janji Kampanye 2014 Jokowi Soal Nasib Guru
Pengurus Besar (PB) PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) mengingatkan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait nasib para tenaga pengajar. Khususnya yang masih berstatus honorer. Janji-janji tersebut termaktub dalam piagam 'Ki Hajar Dewantara' yang ditandatangani oleh Jokowi.
Pengurus Besar (PB) PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) mengingatkan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait nasib para tenaga pengajar. Khususnya yang masih berstatus honorer.
Ketua Umum PB PGRI, Didi Suprijadi, mengatakan, jelang Pilpres 2014, Jokowi pernah menjanjikan tiga hal bagi tenaga guru honorer. Janji-janji tersebut termaktub dalam piagam 'Ki Hajar Dewantara' yang ditandatangani oleh Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi berpesan untuk menghormati guru? “Menghormati guru, seperti menghormati orang tua sendiri. Itulah nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus kita jaga.”
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Piagam Ki Hajar Dewantara itu adalah piagam yang ditandatangani Pak Jokowi, menjelang Pilpres 2014," kata dia, ketika ditemui, di Jakarta, Sabtu (16/3).
Menurut Didi, ada tiga janji yang disebut dalam piagam tersebut. Janji-janji yang disebut dengan 'Trilayak' itu meliputi laik status, laik upah, dan laik jaminan sosial.
"(Laik status) artinya dia akan menyelesaikan honorer, jadi PNS. Jadi statusnya diselesaikan. Laik upah. Itu upahnya sesuai dengan UMP minimal, laik jaminan sosial," ungkapnya.
Didi mengatakan pihaknya menilai sejauh ini Jokowi belum merealisasikan tiga janji tersebut. "Semua ini kan janji sampai saat ini belum terlihat tanda-tanda itu. Saya kira kita tidak menagih. Itu janji dia sendiri," ujarnya.
"(Yang sudah terealisasi) Ya apa? Setahu Anda apa yang sudah ada? Ada mau dikontrak? Tapi sekarang juga belum selesai juga. Belum terealisasi juga. Belum ada pengumuman," tegas Didi.
Menanggapi hal ini, Wakil Direktur Konten Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Rabin Hattari, mengatakan bahwa nasib honorer memang harus diperhatikan.
"Ya kita melihat itu sesuatu yang harus di-address ya nanti ke depannya. Sekali lagi ini masalah tentang guru honorer. Jadi kita akan pantau terus dan kita akan membantu ini," ujar Rabin.
Presiden Jokowi, kata dia, tentu akan terus berupaya untuk menyiapkan langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah tenaga guru honorer.
"Ini menjadi concern kami mengenai guru honorer cara meng-address-nya seperti apa. Tetap akan memberikan top prioritas. Pak Jokowi juga melihat ini," tandasnya.
Baca juga:
Bawaslu: Setiap Jumat, Mensesneg Sampaikan Permintaan Cuti Jokowi
Jokowi: Kalau Menang 97 Persen di Tapanuli Utara, Saya Akan Datang Lagi
Sentil Jokowi, Sandiaga Sebut Ahok Lebih Gentle Karena Cuti Kampanye
Jokowi: Jangan Golput, Satu Suara Penting untuk Kemenangan Kita
Jokowi Targetkan Menang 97 Persen di Tapanuli Utara
Pesan Jokowi ke Ma'ruf Amin Jelang Debat Cawapres: Pelajari Kebijakan Pemerintah
Jokowi Masih Dipercaya Slank Untuk Memajukan Indonesia di Periode Kedua