Berapa dana dibutuhkan Jokowi pindahkan Ibu Kota dari Jakarta?
Pemerintahan Jokowi kembali melirik daerah Kalimantan sebagai Ibu Kota Indonesia yang baru.
Wacana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta kembali menguak. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago menyebut, pemerintah telah mempersiapkan segala hal untuk memindahkan ibu kota negara. Andrinof juga menyebut Pulau Kalimantan masih menjadi tempat ideal untuk Ibu Kota Indonesia yang baru.
Pemerintah Jokowi - JK saat ini melirik Sampit (ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur) dan Pangkalanbun (ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat) sebagai wilayah yang cocok menjadi ibu kota negara yang baru. Alasannya adalah karena jaraknya yang lebih dekat dari Pulau Jawa sehingga tidak akan sulit untuk menjaga kesinambungan. Andrinof menyebut Kementerian PPN/Bappenas sedang membuat peta jalan untuk pemindahan ibu kota negara.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Jadi akan sangat 'urgent'. Daya dukung Pulau Jawa tidak cukup," kata Andrinof seperti dilansir dari Antara, Jakarta, (7/4).
Namun demikian, berapa biaya yang dibutuhkan Pemerintahan Jokowi untuk memindahkan ibu kota?
Pengamat ekonomi, Hendri Saparini menyebut pemerintahan Jokowi - JK membutuhkan dana yang sangat banyak untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta. Selain itu, dia menyebut belum ada kajian yang komprehensif mengenai pemindahan ibu kota.
"Ini belum ada kajian, dan yang pasti memerlukan dana ribuan triliun Rupiah untuk membangun ibu kota baru," kata Hendri ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Selasa (7/4).
Andrinof Chaniago sendiri pernah melakukan studi pemindahan ibu kota Indonesia. Saat itu, Andrinof masih menjadi anggota Tim Visi Indonesia 2033 di masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Andrinof kala itu menyebut, pemindahan ibu kota ke Kalimantan akan memakan biaya hingga Rp 100 triliun, namun tidak dikeluarkan sekaligus. Pembiayaan dilakukan dalam jangka waktu 10 tahun. Biaya tersebut merupakan investasi bangsa yang akan menghasilkan keuntungan berlipat-lipat dalam jangka panjang, untuk masa depan NKRI sepanjang usianya. Ibu Kota yang baru akan menambah daya tarik Indonesia di mata dunia internasional, dan daya tarik itu akan mendatangkan nilai devisa bagi negara melalui aliran masuk investasi maupun wisatawan.
"Sejauh kita bisa mendorong persebaran kedatangan pemodal dan wisatawan asing itu ke berbagai wilayah di Indonesia, peningkatan devisa itu tentu akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas." ucap Andrinof kala itu.
Menurut Andrinof, pengeluaran Rp 100 triliun untuk waktu 10 tahun, atau kurang dari satu persen nilai APBN, jelas jauh lebih rendah dibandingkan kerugian akibat kemacetan di Jakarta yang sekarang mencapai di atas Rp 20 triliun per tahun, dan degradasi lingkungan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tahun 2013 silam, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana pernah mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk membuat Ibu Kota baru sekitar Rp 200 Triliun. Sedangkan, idealnya untuk untuk pemindahan paling cepat tahun 2027. "Buat pindah total sekitar Rp 200 triliun," ucapnya tahun 2013 lalu.
Ada banyak proses yang harus disiapkan selain kondisi ekonomi, yakni political will. Politisi yang biasa dipanggil Sani in berharap jika pemindahan Ibu Kota jadi dilaksanakan, jangan sampai Jakarta ditinggalkan begitu saja. "Habis manis sepah di buang," tegasnya.
Dia menjelaskan konsentrasi administrasi untuk Ibu Kota ini diharapkan seperti di Malaysia. Yakni, pusat bisnis dan pemerintahan berbeda lokasinya. "Konsentrasi administrasi buat ibu kota kaya malaysia. Kuala Lumpur buat bisnis saja. Pusat administrasi pemerintah beda lagi," tutupnya.
Baca juga:
Catatan untuk Presiden Jokowi yang ingin pindahkan Ibu Kota negara
Presiden Jokowi, jangan buang tenaga pindahkan Ibu Kota
Mengenal Sampit & Pangkalanbun, diwacanakan calon Ibu Kota Indonesia
Pemerintah Jokowi kembali buka wacana pindahkan Ibu Kota Indonesia
Pemerintah Jokowi mau pindahkan ibukota ke Sampit atau Pangkalan Bun