Berawal dari Tukang Salon, Ini Dia Sosok Pemilik J.CO Donuts & Coffee
Johnny kemudian mencoba mengembangkan kemampuan bisnisnya di bidang lain yaitu dengan dibidang food and beverage.
Namun, di balik kesuksesan tersebut, Johnny Andrean memulai semuanya dari nol. Dia adalah pendiri dan perintis ketiga bisnisnya. Begini sederet perjalanan bisnis Johnny.
Berawal dari Tukang Salon, Ini Dia Sosok Pemilik J.CO Donuts & Coffee
Berawal dari Tukang Salon, Ini Dia Sosok Pemilik J.CO Donuts & Coffee
- Dukung Keberlanjutan Bisnis, 700 Pengusaha Kopi dan Barista Dilatih agar Berani Bereksplorasi
- Sosok di Balik Kesuksesan Kopi Janji Jiwa yang Kini Tersebar Ribuan Gerai di Indonesia
- Bisnisnya Hancur Dilahap Api, Perempuan Ini Bangkit Meski Terjerat Utang
- Manjakan Pelanggan Setia, Urban Icon Hadirkan Tas Merek Doughnut di Grand Indonesia
Johnny Andrean merupakan salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Pria kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat ini sukses mengembangkan tiga bisnis utamanya, yaitu Johnny Andrean Salon, BreadTalk Franchise, dan J.CO Donuts & Coffee hingga merambah ke pasar internasional.
Namun, di balik kesuksesan tersebut, Johnny Andrean memulai semuanya dari nol. Dia adalah pendiri dan perintis ketiga bisnisnya. Begini sederet perjalanan bisnis Johnny.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (17/5), Johnny merupakan anak seorang pedagang hasil bumi dan juga pengelola salon.
Keterampilan salon didapat dari ibunya. Ingin hidup lebih baik, Johnny Andrean kemudian nekat untuk merantau ke Jakarta pada di akhir tahun 70-an.
Dengan bekal ilmu salon yang dia pelajari dari ibunya di Kalimantan, dia kemudian mencoba bertahan hidup dengan mendirikan sebuah salon kecil-kecil di tahun 1978. Salon Johnny Andrean pada awalnya terletak di Jakarta Utara.
Dia terus belajar untuk menemukan model gaya rambut terbaru untuk pelanggannya.
Bisnis yang dirintisnya tak selamanya berjalan dengan baik. Pada tahun 1998 saat krisis moneter, Johnny sempat ditimpa musibah. Dia mengalami kerugian cukup besar akibat 19 salonnya dijarah dalam waktu semalam.
Namunn, Johnny tak pantang menyerah, dia mencoba menata kembali bisnis salonnya hingga kemudian lambat laun usahanya bangkit kembali.
Karena kepiawaiannya dalam menata rambut, lambat laun membuat usaha salon Johnny Andrean berkembang dengan pesat, hingga dia mendapat julukan ‘Si Tukang Keramas’.
Tak hanya salon saja, Johnny Andrean juga mendirikan Johnny Andrean School & Training sebuah sekolah hair stylist yang kemudian lulusan sekolah ini akan ditempatkan di salon-salonnya. Jaringan salon Johnny Andrean terus menerus tumbuh hingga sampai saat ini berjumlah lebih dari ratusan jaringan bisnis salon.
Dikutip dari situs resminya johnnyandrean.com, Jumlah salon Johnny Andrean di Indonesia saat ini mencapai 105 cabang. Salonnya tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, hingga Sulawesi.
Setelah sukses dengan jaringan bisnis salon dan sekolah hair stylistnya, Johnny kemudian mencoba mengembangkan kemampuan bisnisnya di bidang lain yaitu dengan dibidang food and beverage.
Berbekal pengalaman berbisnis salonnya dan kunjungannya ke Singapura dalam beberapa kali, dia pun tertarik dengan konsep franchise salah satu toko roti bernama BreadTalk. Pada tahun 2003, Johnny Andrean membeli hak waralaba toko roti tersebut untuk dijual di Indonesia. Gerai pertama BreadTalk Johnny dibuka di Mall Kelapa Gading, Jakarta.
Konsep penjualan Breadtalk yang ditawarkan oleh Johnny Andrean di Indonesia sangat cerdas.
Dia pun berhasil membuat konsep bisnis dengan menampilkan dapur pembuatan roti sebagai bagian dari display, atau biasa disebut dengan “open kitchen”. Konsep ini menarik sehingga memancing konsumen untuk berkunjung dan membeli rotinya.
Hasilnya, bisnis Breadtalk yang dirintisnya di Indonesia laris manis. Hingga tahun 2007, ia berhasil membuka 35 jaringan waralaba roti Breadtalk di Indonesia dan terus berkembang sampai saat ini.
Setelah melihat sukses dengan Breadtalk, Johnny Andrean kemudian mencoba merintis bisnis food and beverage yang serupa. Johnny mendirikan J.CO Donuts & Coffee, sebuah restoran cepat saji dengan konsep dan tampilan yang menyerupai bisnis BreadTalknya.
J.CO Donuts & Coffee dirintisnya mulai dari nol, gerai pertamanya dibuka pada 2005. Dengan mengusung konsep yang sama (open kitchen), J.CO juga menjual beberapa produk hidangan penutup seperti donat, teh, kopi, sandwich, serta yoghurt.
Usaha yang didirikan Johnny terus mendapatkan sambutan yang luar biasa dari konsumennya. Hingga saat ini, gerai J.CO miliknya telah tumbuh dan mencapai ratusan gerai yang tersebar di mall-mall maupun pusat perbelanjaan di kota-kota di Indonesia.
Selain itu, J.CO Donuts & Coffee juga berekspansi hingga ke mancanegara seperti Singapura, Malaysia dan Filipina.