Berguru ke markas Apple, Andika ingin bantu Indonesia di bidang teknologi
"Saya bikin mesin learning. Jadi komputer bisa mengerti yang dipikir oleh manusia tanpa diprogram oleh orang itu sendiri."
Andika Leonardo menjadi satu-satunya mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa dari Apple. Dari seluruh penjuru dunia, hanya ada 350 mahasiswa cerdas yang terpilih untuk mendapatkan kesempatan emas tersebut.
Mahasiswa Bina Nusantara itu dikirim ke kantor Apple, di Cupertino, California, Amerika Serikat untuk belajar lebih jauh tentang program komputer di perusahaan raksasa pengembang aplikasi iOS ini.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan delegasi Kongres Amerika Serikat? Pertemuan tersebut membicarakan sejumlah agenda strategis, di antaranya pada bidang investasi energi dan kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
Perjuangan Andika untuk mendapatkan beasiswa itu tentu tidak mudah. Dia harus membuat sebuah sistem komputer yang bisa bekerja sendiri tanpa diprogram lebih dulu.
"Saya bikin mesin learning. Jadi komputer bisa mengerti yang dipikir oleh manusia tanpa diprogram oleh orang itu sendiri. Jadi bisa berpikir sendiri," kata Andika di Pusat Pendidikan Apple Indonesia, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Senin (7/5).
Andika mengaku bahagia bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Selain menimba ilmu, mahasiswa jurusan IT itu bisa berjalan-jalan di Negeri Paman Sam. Juga bertemu langsung CEO Apple, Tim Cook. "Jadi kompetisi ini ada setiap tahun, terus pas di sana, saya dapat fasilitas full dari Apple, semua gratis," ucapnya.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Bidujq2nj_P/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:50% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/Bidujq2nj_P/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Pagi tadi saya dan team @kemenperin_ri mendapat undangan dari Apple Indonesia untuk acara Apple Developer Academy di Tangerang. Akademi ini khusus melatih para siswa untuk menjadi pengembang iOs yang handal, sehingga kelak menghasilkan aneka apps dan implementasi iOs yang terasa Indonesia. #Industri4.0 #MenunuIndonesiaMaju#bersamamuindonesiamaju #apple #ios #developer</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/airlanggahartarto4.0/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Airlangga Hartarto</a> (@airlanggahartarto4.0) pada <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-05-07T05:28:27+00:00">6 Mei 2018 jam 10:28 PDT</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
Dengan beasiswa itu, Andika berharap dapat membantu Indonesia menjadi lebih baik di bidang teknologi, khususnya untuk perangkat lunak komputer.
Dia bertekad menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan di kantor Apple Amerika itu di Tanah Air kelak. "Saya senang banget bisa ketemu CEO Tim Cook, lalu bisa bawa nama Indonesia." Sukses terus, Andika.
(mdk/esy)