Besok, Menteri Susi akan tenggelamkan kapal asing asal Jepang
Kapal ini telah mencuri sebanyak 400 ton ikan cakalang di perairan Bitung, Sulawesi Utara.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menangkap KM Starcki-10 di Bitung, Sulawesi Utara. Rencananya, kapal asal Jepang ini akan ditenggelamkan besok atau lusa.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan kapal ini sebelumnya sudah pernah ditangkap di perairan wilayah Bitung pada 23 Mei 2015. Kapal ini telah mencuri sebanyak 400 ton ikan cakalang di perairan tersebut.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut dibangun? Lokasi ini dibangun oleh pemerintah, dan dikelola oleh swasta lalu disewakan kepada pelaku usaha ikan di bawah Dinas Perikanan dan Peternakan Garut.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
"Kapal ini ditarik ke Bitung membawa ikan 400 ton lebih. Kita periksa, dia mau pulangkan ABK asingnya. Ternyata hari ini baru mau keluar dari Bitung. Jadi mereka keluar masuk keluar masuk lagi, mencuri lagi," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Kamis (11/2).
Dengan adanya kasus ini, KKP telah mengumumkan daftar kapal yang bisa deregistrasi dan membayar kewajiban kepada negara atas pajak dan tunggakan kewajiban lainnya untuk kembali ke negaranya masing-masing. Susi sendiri sudah mengkoordinasikan hal ini dengan kedutaan besar masing-masing negara.
Dengan tertangkapnya kapal berbobot 783 gross ton (GT) milik PT Starcki Indonesia ini, pemerintah akan lebih menegakkan kedaulatan teritorial di Indonesia. Salah satunya dengan mendirikan Satuan Tugas (Satgas) 115 yang meliputi Angkatan Laut (AL), polisi, kejaksaan, Bakamla, Polisi Air, dan KKP.
"Semestinya mereka lebih bisa menghormati dan menyadari bahwa kita serius tangani IUU fishing. Kita melihat akibat penanganan IUU fishing sudah bisa kita rasakan. Ikan mudah dimana-mana, harga ikan tidak semahal tahun-tahun yang lalu, dan produksi ikan hampir Rp 8,5 juta ton," pungkas dia.
Baca juga:
13 Kapal asal Brebes ditangkap karena cari ikan di luar wilayah izin
Para nelayan Brebes beralasan terhempas ombak hingga sampai Sumsel
Informasi bocor, 3 kapal pencuri ikan asal Taiwan berhasil kabur
Menteri Susi duga ada cara baru pencurian ikan ilegal di Indonesia
Menteri Susi: Pencurian ikan ilegal ancam pertumbuhan nasional