Besok, pemerintah putuskan status izin ekspor konsentrat Freeport
Bakal habis masa berlakunya 24 Januari 2015
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bakal menggelar pertemuan dengan petinggi PT Freeport Indonesia, esok hari. Pertemuan itu bakal menentukan status izin ekspor mineral Freeport yang bakal habis masa berlakunya 24 Januari 2015.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Raden Sukhyar mengisyaratkan pemerintah bakal menaikkan persyaratan harus dipenuhi Freeport untuk mendapatkan perpanjangan izin ekspor.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Mpok Atiek bermimpi? Dalam mimpi, tanggal 10 bulan 7 tahun 2024, nggak dipikir, anggap aja bunga tidur," ujarnya.
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa yang terjadi pada perusahaan ban di Cikarang? PT Hung-A Indonesia yang berlokasi di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dikabarkan akan menutup seluruh operasional produksi pada awal Ferbruari 2024.Sekitar 1.200 karyawan di perusahaan itu terancam pemutus hubungan kerja (PHK) massal.
"Disepakati poin dulu dengan Freeport. Kita bicarakan saat pertemuan besok," ucap Sukhyar di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (22/1).
Menurut Sukhyar, jika Freeport menyepakati poin persyaratan dan memberi kejelasan pembangunan smelter. Maka pemerintah akan memberikan izin ekspor konsentrat kedua kalinya untuk Freeport.
"Besok keputusannya diperpanjang atau tidak. Pokoknya kita meminta kontribusi lebih. Itu yang musti dibicarakan besok, seperti pembangunan smelter dan lain sebagainya," tegasnya.
Kementerian ESDM juga mengundang Petrokimia Gresik dan PT Smelting Gresik untuk menghadiri pertemuan. Dengan begitu, pembangunan smelter Freeport diharapkan menemui titik terang.
"Dari Mei tahun lalu kita sudah ingatkan. Pemerintah tidak akan menyebabkan kesulitan. Setiap langkah kita ingatkan mereka. Ketika ditanya alasan mereka, mereka tidak punya alasan."
(mdk/yud)