BI Akui Indonesia Sudah Terdampak Pelemahan Ekonomi Global
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat investasi (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto/PMTDB) di kuartal II-2019 mencapai 5,01 persen, menurun dari kuartal sebelumnya di 5,03 persen. Angka ini juga menurun dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) yang mencapai 5,85 persen.
Bank Indonesia (BI) mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia turut terdampak dari kondisi perekonomian global yang tengah melemah akibat gejolak ekonomi. Seperti perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China, juga perang dagang antara Jepang dan Korea Selatan.
"Investasi itu menurun tapi turunnya memang sedikit dibanding kuartal lalu," kata Direktur eksekutif departemen komunikasi BI, Onny Widjanarko di Bali, Jumat (27/9).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat investasi (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto/PMTDB) di kuartal II-2019 mencapai 5,01 persen, menurun dari kuartal sebelumnya di 5,03 persen. Angka ini juga menurun dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) yang mencapai 5,85 persen.
Dari data investasi tersebut, investasi bangunan di kuartal II-2019 sebesar 5,46 persen, menurun tipis dari kuartal sebelumnya di 5,48 persen. Meski demikian, investasi bangunan ini lebih tinggi dibanding kuartal yang sama di 2018 sebesar 5,02 persen.
Sementara itu, investasi non bangunan justru mengalami penurunan drastis. Tercatat, di kuartal II-2019, investasi non bangunan mencapai 3,70 persen. Meski naik dari kuartal sebelumnya di 3,69 persen, namun dibandingkan tahun lalu (yoy) menurun drastis. Di mana tahun lalu bisa mencapai 8,33 persen.
"Investasi bangunan menurun tapi steady. Non pembangunannya yang menurun padahal kita mengharapkan naik agar menopang pertumbuhan ekonomi ke depan," imbuhnya.
Baca juga:
Kebijakan BI Turunkan Uang Muka KPR Gairahkan Industri Properti Tengah Landai
BI Dorong Perusahaan Terbitkan SBK Sebagai Alternatif Sumber Pembiayaan
Demo Mahasiswa Bikin Rupiah Melemah
BI: Inovasi Fintech Jangan Kebablasan dan Harus Hati-Hati
Perbankan di Wilayah Terdepan RI Tak Terima Uang Logam, Ini Respons BI
Bank Indonesia Contek India dan China Kelola Data Pengguna Fintech