BI: Baru 22 persen pengusaha UKM bisa akses kredit perbankan
Outstanding kredit UMKM per kuartal II-2016 tercatat sebesar Rp 827,3 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat, baru 22 persen pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia yang memiliki akses kepada pembiayaan atau kredit perbankan.
"Yang tercatat hanya 22 persen, untuk itu BI akan melakukan pengembangan dengan mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM," kata Kepala Departemen Pengembangan UMKM BI, Yunita Resmi Sari saat Bincang Bareng Media (BBM) di Gedung BI, Jakarta, Kamis (25/8).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
Meski demikian, bank sentral mencatat ada kenaikan nilai kredit yang disalurkan perbankan kepada pelaku usaha UKM. Pada triwulan II-2016, pengucuran kredit ke sektor UMKM tumbuh 8,3 persen (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan triwulan I-2016.
Pangsa kredit UMKM juga meningkat dari 19,5 persen pada triwulan I-2016 menjadi 19,7 persen pada triwulan II-2016, dengan outstanding kredit UMKM tercatat sebesar Rp 827,3 triliun.
"Peningkatan akses keuangan dan pengembangan UMKM BI dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian mandat BI dalam menjaga stabilitas harga dan stabilitas sistem keuangan," katanya.
Yunita juga mengungkapkan mayoritas dari 22 persen yang mendapat akses kredit sebagian besar dari pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
"Untuk yang berada di timur Indonesia, belum tersentuh secara menyeluruh. Namun, jika dilihat dari segi pertumbuhannya, UMKM di timur Indonesia meningkat cukup signifikan," katanya.
Dirinya mengatakan UMKM memiliki peran yang strategis dalam peningkatan ekonomi. "UMKM mampu menyerap 96,7 persen dari tenaga kerja nasional di mana 87 persen dari tenaga kerja diserap oleh usaha mikro, dengan terus mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan aktivitas ekonomi baru." ungkapnya.
Yunita juga menambahkan, BI akan terus melakukan pembinaan terhadap UMKM dalam bentuk pelatihan. "Nanti kita akan ada pendampingan gimana mengatur keuangan, kita juga akan mengirim desainer untuk mendampingi bara pengrajin kita."
Baca juga:
BI soal pelemahan Rupiah: Masih normal, tak perlu dikhawatirkan
BI sindir perbankan masih 'malas' lakukan transaksi repo
BI: Impor bawang putih terlalu mudah, buat produksi lokal anjlok
Ekspor membaik, BI prediksi utang luar negeri swasta kembali naik
4 Fakta terbaru utang Indonesia tembus Rp 4.290 T
Utang luar negeri RI capai USD 323 M, Singapura kreditur terbesar
Utang luar negeri pemerintah naik & swasta turun, ini penyebabnya