BI klaim pelemahan Rupiah masih lebih baik dibanding negara lain
Pelemahan Rupiah hingga akhir Oktober 2015 hanya mencapai 9,5 persen.
Bank Indonesia mencatat pelemahan Rupiah hingga akhir Oktober 2015 hanya mencapai 9,5 persen, lebih rendah dibandingkan dengan pelemahan mata uang negara lain. Selain itu, volatilitas pergerakan mata uang Rupiah juga lebih kecil dibandingkan dengan volatilitas mata uang negara lain.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan sejak awal Oktober 2015, Rupiah bergerak dalam tren menguat. Tren ini ditopang dari meningkatnya aliran masuk modal asing sejalan dengan sedikit meredanya ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed, serta optimisme pasar terhadap berbagai respon kebijakan yang ditempuh BI, pemerintah, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
"Kami menilai pelemahan yang terjadi pada nilai tukar Rupiah sampai saat ini juga tidak memberikan dampak berlebihan pada kegiatan ekonomi," ujarnya di JCC, Jakarta, Selasa (24/11).
Sedangkan, pertumbuhan ekonomi yang terendah di tahun 2015 yaitu sebesar 4,67 persen pada triwulan II-2015, masih lebih tinggi dibandingkan dengan capaian negara-negara lain. Walaupun, terjadi penurunan dibandingkan pencapaian tahun lalu.
Bahkan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2015 kembali meningkat menjadi 4,73 persen, sehingga BI memperkirakan untuk keseluruhan tahun 2015 pertumbuhan ekonomi dapat berada pada kisaran 4,7-5,1 persen.
"Dalam pandangan kami, kondisi ini menjadikan Indonesia tetap sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi paling stabil dalam skala negara berkembang," jelas dia.
Agus menegaskan pengaruh pelemahan kurs terhadap inflasi juga masih terkendali terutama pasca penghapusan subsidi BBM.
Namun secara umum, Agus menambahkan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih dinilai stabil di tengah perlambatan ekonomi global. Hal tersebut tercermin dari ekonomi Indonesia yang masih bertumbuh walaupun melambat.
"Kondisi Indonesia tetap sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi paling stabil dalam skala negara berkembang," sebut dia.
Agus mengatakan, setiap langkah BI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan reformasi kebijakan pemerintah yang dijalankan sejak tahun lalu. Mulai dari reformasi subsidi BBM, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, percepatan proyek infrastruktur, hingga berbagai paket kebijakan deregulasi dan debirokratisasi pada beberapa bulan terakhir.
"Kami memandang sinergi kebijakan yang ditempuh telah mampu memberikan kontribusi yang optimal pada terjaganya ketahanan ekonomi nasional," pungkas dia.
Baca juga:
BI gandeng Kejaksaan Agung pulihkan aset negara
Bos BI: Waspadai kenaikan suku bunga The Fed, Dolar akan menguat
Agus Marto dinilai lebih pilih IMF ketimbang DPR
Celotehan Bos BI sebut Indonesia lebih baik dibanding Brasil & Rusia
Mendagri geram Gubernur BI kritik Jokowi cari popularitas soal BBM