BI nilai teknologi berperan menekan gejolak harga pangan
"Perlu ada sentuhan inovasi teknologi dengan sistem pergudangan yang lebih baik."
Bank Indonesia menilai peran teknologi diperlukan untuk mengurangi gejolak harga pangan. Itu disebabkan ketidaksesuaian antara pasokan dengan permintaan komoditas pangan.
Kepala Departemen Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) BI Yunita Resmi Sari mengatakan iklim, tanah, dan budaya masyarakat menjadi faktor yang memungkinkan komoditas pangan dipasok berkelanjutan sepanjang tahun. Jika faktor tersebut tak terjaga, maka pasokan bakal terganggu.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
"Ini perlu ada sentuhan inovasi teknologi dengan sistem pergudangan yang lebih baik. Sehingga suplai misalnya bawang merah tidak lagi dalam keadaan over suplai harga jatuh, tapi giliran langka, harga naik. Bagaimana sekarang kita buat inovasi agar bawang merah dijaga supaya bisa menutupi demand," kata Yunita di Bogor, Jumat (11/3).
Dia menambahkan, penjagaan pasokan memerlukan kerja sama dengan berbagai lembaga yang memiliki inovasi teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.
"Seperti kerja sama kami dengan Institut Pertanian Bogor (IPB)," katanya.
"Kami tidak bisa lagi pakai pendekatan konvensional, lahan terbatas, dan sumber daya yang mengerjakan juga semakin sedikit."
Dia berharap, inovasi teknologi ini bisa menekan inflasi pada komoditas pangan yang harganya sering bergejolak atau volatile food. Tahun lalu, volatile food menyumbang inflasi mencapai 4,84 persen.
"Kami tentunya ingin seminimal mungkin. Kalau bisa tidak ada lagi sumbangan dari volatile food kepada inflasi. Jadi inflasi hanya disebabkan oleh administered price sama inflasi inti," jelasnya.
Baca juga:
Banyak kelompok 'colong' untung dari proyek pemerintah
Pemerataan pasokan, BI kembangkan 161 kluster pangan
JK: Kita perlu contoh Vietnam yang bisa tingkatkan ekspor mebel
IPB sebut kendala fasilitas hambat pertumbuhan jumlah wirausaha
Pemerintah bakal bentuk sistem agar bank tak asal naikkan bunga
Kilang apung Malaysia dinilai tak bisa jadi patokan Blok Masela