BI Perkiraan Inflasi Juli 2021 sebesar 1,45 Persen
Bank Indonesia melaporkan hasil survei pemantauan harga pada minggu kelima Juli 2021 masif relatif terkendali dengan perkirakan inflasi sebesar 0,01 persen (mtm). Sehingga inflasi pada Juli 2021 secara tahun kalender 0,75 persen (ytd) dan secara tahunan 1,45 persen (yoy).
Bank Indonesia melaporkan hasil survei pemantauan harga pada minggu kelima Juli 2021 masif relatif terkendali dengan perkirakan inflasi sebesar 0,01 persen (mtm). Sehingga inflasi pada Juli 2021 secara tahun kalender 0,75 persen (ytd) dan secara tahunan 1,45 persen (yoy).
"Perkiraan inflasi Juli 2021 secara tahun kalender sebesar 0,75 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,45 persen (yoy)," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, Jakarta, Jumat (30/7).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Erwin menjelaskan penyumbang utama inflasi Juli 2021 sampai dengan minggu kelima yaitu komoditas cabai rawit sebesar 0,03 persen (mtm), tomat dan bawang merah masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm). Kangkung, bayam, kacang panjang dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain daging ayam ras sebesar -0,09 persen (mtm), telur ayam ras, emas perhiasan dan jeruk masing-masing sebesar -0,02 persen (mtm), beras dan tarif angkutan udara sebesar -0,01 persen (mtm).
Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. Termasuk langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Baca juga:
Survei BI: Inflasi Juli 2021 Diperkirakan Capai 1,45 Persen
BPS Amati Pengaruh PPKM Darurat ke Inflasi
Indonesia Alami Deflasi 0,16 Persen di Juni 2021
Harga Rokok Filter, Telur Ayam Hingga Minyak Goreng Naik di Juni 2021
Survei BI: Minggu Ketiga Juni 2021 Masih Deflasi 0,11 Persen
Survei BI: Pekan Kedua Juni 2021 Masih Deflasi 0,09 Persen