BI Prediksi Inflasi Desember 2021 Capai 0,49 Persen
Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan harga pada Desember 2021 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,49 persen secara bulanan atau month-to-month (mtm). Hal ini berdasarkan Survei Pemantauan Harga BI pada minggu IV Desember 2021.
Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan harga pada Desember 2021 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,49 persen secara bulanan atau month-to-month (mtm). Hal ini berdasarkan Survei Pemantauan Harga BI pada minggu IV Desember 2021.
"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi 2021 sebesar 1,79 persen," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (25/12).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk menstabilkan harga beras di Indonesia? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," kata Tomi.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
Erwin menyatakan, penyumbang utama inflasi Desember 2021 sampai dengan minggu IV, yaitu komoditas-komoditas cabai rawit sebesar 0,13 persen (mtm). Lalu, minyak goreng sebesar 0,07 persen (mtm), daging ayam ras dan cabai merah masing-masing sebesar 0,04 persen (mtm), telur ayam ras dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm).
"Bawang merah, sabun detergen bubuk dan semen masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm)," imbuhnya.
Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi yaitu daging sapi sebesar -0,01 persen (mtm).
Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
"BI juga akan meningkatkan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," tutupnya.
Baca juga:
Google Tak Naikkan Gaji Pegawai Meski Inflasi Tinggi di AS
Jaga Kenaikan Harga, Jokowi Minta Jajaran Polisi Mengerti Inflasi
Bank Indonesia: Minyak Goreng dan Cabai Rawit Sumbang Inflasi Desember 2021
Kemenkeu Ramal Inflasi Sepanjang 2021 Capai 1,9 Persen
Kenaikan Harga Minyak Goreng Jadi Penyebab Inflasi November 0,37 Persen
Inflasi November Capai 0,37 persen, Tertinggi Sepanjang 2021