BI Tak Jamin Uang Korban Penipuan QRIS Kotak Amal Bisa Kembali
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono menegaskan, tidak ada jaminan yang diberikan oleh BI bahwa dana jemaah dari kasus penipuan QRIS kotak amal di masjid dapat kembali.
Pria berinisial MIML, ditangkap atas tindakan yang diduga memanipulasi QRIS di sejumlah masjid di Jakarta. Atas tindakan tersebut publik bertanya apakah dana yang telah ditransfer dapat kembali?
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono menegaskan, tidak ada jaminan yang diberikan oleh BI bahwa dana jemaah dari kasus ini dapat kembali.
-
Kenapa QRIS di luncurkan oleh Bank Indonesia? Alasan mengapa Bank Indonesia mengesahkan transaksi QRIS ini adalah karena aksesnya yang begitu cepat.
-
Bagaimana cara menggunakan QRIS untuk melakukan transaksi? Cara menggunakan QRIS hanya perlu dengan scan barcode menggunakan kamera hp pada QR code yang sudah disediakan oleh merchant. BRImo akan langsung bekerja dan melakukan konfirmasi. Jika data sudah benar kamu hanya perlu memasukkan PIN untuk menyelesaikan transaksi.
-
Apa itu QRIS? Transaksi QRIS dinilai serupa dengan uang elektronik seperti e-toll.
-
Kapan QRIS di luncurkan? Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS ini sendiri telah diluncurkan oleh Bank Indonesia di tanggal 17 Agustus 2019.
-
Mengapa QRIS dianggap sebagai solusi pembayaran digital yang sangat hemat? Tidak heran jika QRIS muncul sebagai solusi yang sangat hemat biaya untuk pembayaran digital serta mendukung kemajuan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.
"Kami enggak beri jaminan uang balik, tapi ini kan sudah proses tindak kejahatan," ujar Erwin saat konferensi pers di kantor BI, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).
Yang jelas, Erwin memastikan adanya kasus ini menjadi pelajaran bagi BI dan masyarakat umumnya agar selalu berhati-hati dan teliti saat melakukan transaksi digital khususnya berbasis QRIS. Dia pun memastikan barcode yang dimiliki MLIM dengan nama "restorasi masjid" sudah diblokir oleh penyedia jasa pembayaran (PJP).
Selain itu, Erwin sebagai perwakilan dari Bank Indonesia mengimbau pengurus masjid dan tempat ibadah segera berkoordinasi dengan BI atau aparat penegak hukum jika mencurigai kondisi yang berkaitan dengan QRIS.
"Kami ciptakan platform mudah dan aman, tapi dengan kejahatan seperti ini langkah ke depan, BI termasuk ke tindak pengawasan, akan ada pengawas di PJP," ujarnya.
MIML saat ini sudah berstatus tersangka. Tindakannya sudah dilakukan di Masjid Nurullah Kalibata City, Pancoran; Masjid Nurul Iman, Blok M Square; Masjid Istiqlal; dan beberapa masjid lainnya.
Tindakan yang dilakukan tersangka ramai menjadi perhatian usai diunggah akun instagram @jakartakota_. Modus ini dilakukan dengan mengganti barcode yang terpasang dalam kotak amal oleh pelaku.
"Waspada 'scan qris palsu' di kotak amal, gunakan uang tunai jika ragu saat hendak sedekah. Dan juga pindah ke masjid Kalibata menempelkan QRIS juga," tulis keterangan video tersebut.
Sementara dari rekaman video CCTV, terekam seorang pria gempal memakai kemeja turut memasang barcode di beberapa kotak amal. Dari keterangan waktu CCTV, kejadian itu tertulis terjadi sekitar awal bulan April.
Baca juga:
Jalani Aksi Penipuan QRIS, Iman Mahlil Lubis Diduga Pakai 3 Rekening Penampung
Tegas, Bank Indonesia Blokir QRIS Palsu di Masjid Nurul Iman Blok M Square
Segini Cuan Diraup Penempel QRIS Palsu Kotak Amal 38 Masjid, Sepuluh Hari Rp13 Juta
Tersangka Kasus Penipuan Sebar QRIS Palsu di 38 Masjid Jakarta, Ini Lokasinya
VIDEO: Modus Penipuan QRIS Kotak Amal Masjid di Jaksel, Pakai Nama "Restorasi Masjid"
Kemenag soal Qris Palsu di Masjid: DKM Harus Hati-Hati, Jemaah Cermat Saat Berinfak