BI Yakin The Fed Tak Naikkan Suku Bunga Hingga 2020
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed tidak akan menaikkan suku bunga di tahun 2019 dan 2020. Sebab, ekonomi AS saat ini tengah melambat dan inflasinya tidak terlalu tinggi.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed tidak akan menaikkan suku bunga di tahun 2019 dan 2020. Sebab, ekonomi AS saat ini tengah melambat dan inflasinya tidak terlalu tinggi.
"The Fed kemungkinan menaikkan bunga, tahun ini dan tahun depan minimal satu kali itu bacaan terakhir. Namun kali ini kami melihat The Fed tak naikkan bunga tahun ini dan tahun depan," kata Perry di Gedung BI, Kamis (25/4).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
Sementara itu, mengenai ekonomi global, perbaikan ekonomi global lebih rendah dari perkiraan, sementara ketidakpastian pasar keuangan berkurang.
"Ekonomi AS tumbuh melambat dipengaruhi menurunnya pendapatan dan keyakinan pelaku usaha, terbatasnya stimulus fiskal pasca berakhirnya penurunan pajak korporasi, serta berlanjutnya permasalahan struktural di pasar tenaga kerja," ujarnya.
Demikian pula ekonomi Tiongkok masih melambat, meskipun telah dilakukan ekspansi fiskal melalui pemotongan pajak dan pembangunan infrastruktur. Perbaikan ekonomi Eropa diperkirakan lebih lambat akibat melemahnya ekspor dan belum selesainya permasalahan di sektor keuangan serta berlanjutnya tantangan struktural terkait kondisi aging population.
Perbaikan ekonomi negara-negara Amerika Latin dan Timur Tengah pun lebih rendah dari perkiraan. Sejalan dengan perlambatan ekonomi dunia, volume perdagangan dan harga komoditas global menurun, kecuali harga minyak yang naik pada periode terakhir karena faktor geopolitik.
"Respons kebijakan moneter global tidak seketat perkiraan semula sehingga ketidakpastian pasar keuangan global berkurang. Perkembangan ekonomi global di satu sisi memberikan tantangan dalam mendorong ekspor," jelas Perry.
"Namun berkurangnya ketidakpastian keuangan global di sisi lain berdampak positif bagi aliran masuk modal asing ke negara berkembang, termasuk Indonesia," tandasnya.
Baca juga:
Beri Kepastian, Rencana The Fed Tak Ubah Suku Bunga di 2019 Gairahkan Industri RI
BI Diprediksi Bakal Tahan Suku Bunga Acuan Sepanjang 2019
Genjot Kredit, Kenapa BI Tak Turunkan Suku Bunga?
Bos Bank Indonesia Curhat 2018 Bukan Tahun yang Ramah Untuk Ekonomi Nasional
Ikuti The Fed, BI diprediksi Menko Darmin Pertahankan Suku Bunga Acuan
The Fed Pertahankan Suku Bunga, Sri Mulyani Sebut Tekanan Global Mulai Berkurang