Big Data Jadi Tantangan BPS Wujudkan Indonesia Emas 2045
BPS ungkap berbagai tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
BPS ungkap berbagai tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Big Data Jadi Tantangan BPS Wujudkan Indonesia Emas 2045
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pusat Statistik (BPS) Atqo Mardiyanto mengatakan, peran BPS sangat penting untuk mewujudkan Indonesia maju dan menyongsong Indonesia emas 2045. Namun, dibalik itu terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi.
"Tentunya tidak mudah bagi kita bersama untuk meraih pencapaian, karena pada saat yang sama BPS juga harus menghadapi berbagai dinamika, serta tantangan yang besar," kata Atqo dalam sambutannya di Peringatan HSN 2023, di halaman Gedung 3 BPS, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Merdeka.com
Tantangan pertama, yakni dinamika beragamnya kebutuhan data, tuntutan penyediaan data yang semakin cepat dan sumber data baru seperti big data, telah menciptakan revolusi data.
"Hal ini harus disikapi dengan respon yang tepat oleh kita semua melalui berbagai Inovasi dan modernisasi dalam kegiatan pengumpulan data," ujarnya.
Kedua, semakin beragamnya kebutuhan pengguna data sekaligus pengguna data yang semakin kritis terhadap kualitas dan pemanfaatan data.
Tentunya, BPS sebagai penyedia data statistik berkualitas harus mampu merespon melalui penyediaan data statistik yang lebih adaptif, sehingga dapat dihasilkan data yang lebih rinci dan relevan dalam waktu yang lebih cepat.
Ketiga, relatif terbatasnya sumber manusia yang menangani statistik di Kementerian lembaga atau satuan kerja perangkat daerah dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan statistik secara nasional.
"Untuk ini, BPS harus mengoptimalkan perannya sebagai pembina dalam penyelenggaraan statistik sektoral untuk mewujudkan sistem Statistik Nasional yang efektif dan efisien," kata Atqo.
Keempat, perluasan peran BPS di daerah dilaksanakan dengan pemekaran dan pembentukan BPS Kabupaten Kotabaru sebanyak 11 wilayah, yaitu ada di Kabupaten Pangandaran, kota Tual, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Mahakam Hulu, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Mamuju Tengah.
"Untuk itu pada apel hari Statistik Nasional tahun ini, saya menekankan kembali pentingnya peningkatan kualitas data yang harus diupayakan dalam setiap kegiatan statistik," tegasnya.
Merdeka.com
Kendati dihadapkan dengan sejumlah tantangan, namun kata Atqo, BPS berhasil melaksanakan pendataan sensus pertanian 2023 dan saat ini sedang dilakukan proses pengolahan data.
"Saat ini pula kita sedang melaksanakan pendataan lengkap koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah atau PLK UMKM tahun 2023," pungkasnya.