Bio Farma Ubah Kemasan Vaksin Covid-19
Juru Bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, mengatakan kemasan vaksin produksi Bio Farma akan diberi nama Covid-19 Vaccine. Berbeda dengan kemasan CoronaVax yang diimpor dari Sinovac dan didistribusikan sebelumnya.
Juru Bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, mengatakan kemasan vaksin produksi Bio Farma akan diberi nama Covid-19 Vaccine. Berbeda dengan kemasan CoronaVax yang diimpor dari Sinovac dan didistribusikan sebelumnya.
"Kemasan vaksin kali ini akan diberi nama Covid-19 Vaccine, ini memiliki kemasan berbeda dengan vaksin yang sebelumnya didistribusikan yaitu CoronaVac," kata Bambang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (2/2).
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Dijelaskannya, kemasan vaksin CoronaVac sebelumnya yang sebanyak tiga juta dikemas dalam single dose atau dosis tunggal. Satu vial berisi satu dosis, lalu dikemas dalam satu dus berisi 40 vial, sehingga satu dus berisi 40 dosis.
Sementara, vaksin Covid-19 yang saat ini akan diproses di Bio Farma, akan dikemas dalam multi dose. Satu vial berisi 10 dosis, dan dalam satu dus akan dikemas dalam 10 vial. Sehingga satu dus berisi 100 dosis.
"Demikian perbedaan kemasan ini, tapi tidak membedakan kualitas dari vaksin Covid-19 tersebut," kata Bambang.
Selanjutnya
Bio Farma tengah mempercepat pengiriman bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac. Total akan ada sebanyak 140 juta dosis bahan baku vaksin. Pengiriman dilakukan secara bertahap dengan target awal selesia pada November 2021, tapi ternyata bisa dipercepat pada Juli 2021.
"Pengirimannya akan dilakukan bertahap hingga Juli 2021. Sebelumnya direncanakan November, ini ada percepatan menjadi Juli," tutur Bambang.
Bio Farma menargetkan 13 juta vaksin Covid-19 akan selesai diproduksi pada 11 Februari 2021. Proses produksi ini menggunakan bahan baku sebanyak 15 juta dosis yang sebelumnya dikirimkan oleh Sinovac pada Januari 2021.
Sementara, proses produksi bahan baku yang datang pada hari ini, akan dimulai pada 13 Februari 2021 dan diharapkan selesai pada 20 Maret 2021.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)