BKPM Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk 966 Pegawai
Bahlil menyampaikan apresiasinya kepada pihak Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) dan 9 tim vaksinator yang telah membantu pelaksanaan proses vaksinasi untuk pegawai BKPM sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar program vaksinasi Covid-19 untuk seluruh pegawai BKPM, termasuk Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, yang dilaksanakan di Auditorium Nusantara BKPM Senin (15/3). Total 966 pegawai BKPM, termasuk honorer telah mendapat vaksin dosis pertama. Selanjutnya, akan ditindaklanjuti dengan vaksinasi dosis kedua 14 hari sejak vaksinasi pertama, yaitu pada 29 Maret mendatang.
Bahlil menyampaikan apresiasinya kepada pihak Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) dan 9 tim vaksinator yang telah membantu pelaksanaan proses vaksinasi untuk pegawai BKPM sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Kesembilan tim vaksinator berasal dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah kerja Halim, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan (PKR) Kementerian Kesehatan, Rumah Sakit Pondok Indah, Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Satya Negara dan Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa BKPN mendesak BPOM untuk melakukan sosialisasi tentang pelabelan BPA? “Kebijakan pelabelan BPA sangat membantu konsumen untuk memilih produk yang lebih aman,”.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Terima kasih kepada Kemenkes yang telah banyak membantu proses vaksinasi yang dilakukan oleh BKPM. Kunci pemulihan ekonomi itu ada pada seberapa cepat kita melakukan proses vaksinasi untuk memberikan rasa kepercayaan publik dan investor dalam melakukan usahanya di Indonesia," ujar Bahlil dalam pernyataannya, Selasa (16/3).
Proses vaksinasi ini merupakan bukti bahwa BKPM sebagai garda terdepan akan secara proaktif mengurus perizinan investasi di Indonesia. Menurut Bahlil, upaya penanggulangan pandemi ini akan berpengaruh pada tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya terkait investasi.
"Kita termakan hoax berlebihan. Seolah-olah vaksin itu sakit, seolah-olah vaksin Sinovac itu tidak bagus. Sekarang dunia mengakui Sinovac dan tenaga medis kita luar biasa profesionalnya," ungkapnya.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Budi Sylvana menyampaikan apresiasinya atas komitmen para pimpinan BKPM dan persiapan yang dilakukan dalam rangka penyelenggaraan vaksinasi Covid-19.
"Salut dan terima kasih kepada BKPM yang sudah menyelenggarakan vaksinasi hari ini dengan baik. Sehingga pelaksanaan vaksinasi hari ini menjadi salah satu yang terbaik yang pernah dilaksanakan sampai dengan saat ini," ungkap Budi.
BKPM Semakin Kuat
Menurut Budi, dengan adanya vaksinasi Covid-19, diharapkan seluruh penduduk Indonesia khususnya BKPM akan semakin sehat dan kuat dalam menghadapi wabah yang sudah melanda sejak Maret 2020 ini, sehingga nantinya dapat bekerja dan melayani masyarakat lebih baik dan ekonomi Indonesia dapat segera bangkit.
Dia mengingatkan, meskipun telah mendapatkan vaksin Covid-19, pegawai BKPM tetap diharuskan untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dengan disiplin mengedepankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dengan sabun) di lingkungan kerja maupun tempat tinggal. Menyusul program vaksinasi tidak akan berjalan efektif untuk mengatasi pandemi apabila tidak didukung dengan kesadaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
(mdk/idr)