BKPM sebut Jepang tertarik kembangkan pertanian Indonesia
"Jepang ini merupakan salah satu kontributor utama kita dalam pencapaian target investasi."
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyebut Jepang tertarik mengembangkan pertanian Indonesia.
"Mereka menyebutkan bahwa di bidang pertanian mereka memiliki suatu potensi yang besar. Salah satunya terkait dengan kerja sama dengan teknologi Jepang khususnya perbaikan mutu tanah dan irigasi yang dapat meningkatkan produktifitas pertanian Indonesia secara signifikan," ujarnya, Jakarta, Selasa (24/11).
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
Berdasarkan data BKPM, minat investasi sektor pertanian mencapai USD 41 juta sepanjang 22 Oktober 2014 hingga 20 November 2015. "Dari sektor lainnya seperti infrastruktur misalnya telah terealisasi dalam bentuk komitmen investasi sebesar USD 5 miliar."
Sepanjang periode itu, komitmen investasi Jepang mencapai USD 19 miliar. Investasi sebanyak USD 6 miliar diantaranya sudah memiliki izin prinsip.
Sementara, komitmen serius yang diharapkan bisa segera memiliki izin prinsisp mencapai USD 31 miliar.
"Jepang ini merupakan salah satu kontributor utama kita dalam realisasi pencapaian target realisasi investasi. Nilai investasi Jepang mencapai USD 2,5 miliar dengan 1,318 proyek."