Blak-blakan Rizal Ramli soal masalah di tubuh Garuda Indonesia dan solusinya
Ekonom Rizal Ramli menyebut persoalan Garuda Indonesia sudah diendusnya lama. Kerugian Garuda Indonesia yang tak kunjung sembuh disebut akibat penempatan manajemen yang tidak sesuai kompetensi. Menurutnya, susunan direksi saat ini terlalu gemuk dan sarat kepentingan politik.
Ekonom Rizal Ramli menyebut persoalan Garuda Indonesia sudah diendusnya lama. Kerugian Garuda Indonesia yang tak kunjung sembuh disebut akibat penempatan manajemen yang tidak sesuai kompetensi.
Rizal bercerita, pada awal Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, dirinya telah mengingatkan kerugian menahun yang dialami Garuda Indonesia. Kerugian ini dituding akibat jajaran direksi tidak berani mengambil keputusan strategis.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
"Jadi akibat naruh orang tidak pada tempatnya, karena pemilihan direksi asal, perusahaan hebat ini bisa bisa kesulitan keuangan. Kemarin baru minjem lagi buat tutup utang masa lalu. Kalau tidak diperbaikin bisa rugi dijual ke asing," ujarnya di Jakarta, Senin (25/6).
Menurutnya, susunan direksi saat ini terlalu gemuk dan sarat kepentingan politik. "Jumlah direksi terlalu banyak. 8 orang hanya untuk akomodasi politik bukan untuk optimalisasi organisasi. Banyak yang bukan bidangnya," tuturnya.
Akibatnya solusi yang diambil adalah jalan keluar untuk jangka pendek, bukan untuk menyembuhkan akar permasalahan. "Sayangnya Garuda Indonesia tak punya strategi kembali untung. Satu satunya cara pemotongan biaya di semua lini. Ini bahaya. Kalau yang dipotong anggaran training Garuda? Padahal ini penting sekali untuk bisnis penerbangan karena menyangkut safety. Kalau ini yang dipotong bahaya buat reputasi Garuda Indonesia."
Rizal melanjutkan, jajaran direksi juga seakan tak berani membatalkan pesanan pesawat yang menurutnya sarat akan praktik KKN (korupsi, kolusi, nepotisme). "Juli 2015 saat kami bicara kepada Jokowi. 2 minggu sebelum kami dilantik. Kami katakan Garuda kembali punya masalah besar karena pembelian pesawat yang ugal ugalan dan terbukti KPK temukan ada mark up. Kami sarankan waktu itu pada presiden, Garuda harus dibenahi secepat mungkin. Jokowi katakan 'gimana baiknya deh mas Rizal'. Maka saat pelantikan, RR katakan agar Garuda evaluasi terhadap pembelian pesawat jenis jarak jauh karena pasti akan rugi," bebernya.
Jajaran direksi, tambah Rizal, juga tidak melakukan pengaturan rute penerbangan dengan baik. "Harusnya perusahaan untung tapi pengendalian rute tidak jago kemudian pembelian barang dan jasa tidak kompetitif. Strategi marketing Garuda ambural. Premium class dicampur dengan low cost. Terlalu banyak beri promo, dll."
Maka dari itu, dia menyarankan sebagai solusi awal ialah merombak jajaran direksi Garuda Indonesia. "Kami ingin bantu Presiden Jokowi untuk beri solusi karena reputasi Jokowi akan merosot kalau selamatkan Garuda Indonesia saja tidak bisa. Kasus Garuda bukan kasus ruwet dalam 1,5-2 tahun, kami bisa kembalikan untung," tutupnya.
Baca juga:
Bos Garuda Indonesia target polemik dengan pilot dan karyawan ada solusi awal Juli
Menko Luhut sebut belum ada rencana rombak direksi Garuda Indonesia
Pilot & karyawan tetap akan mogok kerja, ini tanggapan manajemen Garuda Indonesia
Jika tak ada solusi, pilot dan karyawan Garuda Indonesia mogok massal Juli mendatang
Pilot tak jadi mogok kerja, begini reaksi bos Garuda Indonesia
Terkuak, ini tujuan bos Garuda Indonesia gandeng pilot TNI AU
Bos Garuda Indonesia akui adanya keterlambatan penerbangan di mudik Lebaran 2018