BNI gandeng Polda Kepri genjot kinerja penyaluran kredit
Kerja sama termasuk mempermudah pengelolaan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dihimpun melalui Polri.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk lebih mempermudah transaksi perbankan, termasuk mempermudah pengelolaan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dihimpun melalui Polri. Kerja sama ini akan membantu anggota Polda Kepri dalam memperoleh fasilitas perbankan dari BNI, mulai dari tabungan hingga kredit konsumer.
Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto mengatakan pihaknya juga merupakan salah satu bank yang membantu Polri dalam mengelola dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang digelontorkan negara kepada Polri, penyediaan layanan penyaluran gaji bagi anggota dan pegawai negeri sipil (PNS) Polri yang dilengkapi Kartu Tanda Anggota (KTA) Elektronik.
"Kerja sama yang erat antara BNI dengan Polri telah berjalan secara berkesinambungan dan saling menguntungkan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/6).
Adapun Penandatanganan PKS tentang Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Polri serta Pemberian Fasilitas Produk Konsumer dilaksanakan antara BNI Kantor Wilayah Padang dengan Polda Kepulauan Riau.
Pada saat yang sama, BNI juga menghibahkan satu unit kendaraan pengangkut jenazah untuk Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Kepulauan Riau. Mobil jenazah tersebut akan membantu penyelenggaraan fungsi kedokteran Polri.
Penyerahan secara simbolis mobil jenazah bantuan BNI tersebut dilaksanakan di Markas Polda Kepulauan Riau, Batam, Kamis (3 Juni 2016) oleh Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto kepada Kepala Polda Kepulauan Riau Brigadir Jenderal Polisi Sambudi Gusdian.
Suprajarto mengungkapkan, hibah mobil jenazah tersebut merupakan bukti keeratan hubungan BNI dengan jajaran kepolisian selama ini. "Dukungan BNI kepada Polda Kepulauan Riau kali ini merupakan bentuk dukungan BNI pada peningkatan kualitas layanan RS Bhayangkara," ujarnya.
Sebelumnya, BNI telah menandatangani Nota Kesepahaman Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan pada tahun 2014. Kerja sama tersebut menjadi pintu masuk menuju kerja sama yang lebih luas antara Polri dengan BNI, sehingga sinergi kedua lembaga ini semakin menguat. Selain Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan, Nota Kesepahaman tersebut juga menyepakati kerja sama Pelaksanaan ProgramCorporate Social Responsibility(CSR), yang mencakup bantuan bina lingkungan, peningkatan pendidikan dan kegiatan sosial. Salah satu realisasi dari kerja sama CSR tersebut adalah bantuan mobil jenazah di Batam ini.
Bantuan sarana pelengkap layanan Rumah Sakit merupakan program yang terus dilaksanakan BNI. Pada tahun 2015, BNI menyiapkan Kapal Ambulan senilai Rp 4,5 miliar kepada TNI Angkatan Laut sebagai dukungan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah pesisir terpencil. Selain itu, BNI juga telah menyediakan mobil ambulan untuk RSU Sembiring Delitua (Medan), Pemerintah Kabupaten Siak (Padang), dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti (Riau), serta RSUD Lombok Utara.
Baca juga:
Bebas di PN Pekanbaru, staf BNI divonis MA 7 Tahun penjara
BNI siapkan Rp 186 T tahun ini untuk kredit infrastruktur
Intip bisnis kerajinan Indonesia cuma ada tiga di dunia
Per 18 April 2016, dana desa Rp 10,9 triliun telah cair
BNI siapkan layanan perbankan untuk transaksi Kementerian Desa
Kisah sukses pengusaha dodol Garut mampu berangkat Umroh tiap tahun
Ekonomi lesu, kredit macet BNI naik
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa saja inovasi yang dikeluarkan BNI agar tetap dipercaya nasabah? Di usianya yang hampir satu abad, Bank BNI sudah mengeluarkan berbagai inovasi yang membuatnya tetap dipercaya nasabah.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk memperkuat penetrasi di segmen UMKM? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mendorong PT Bank Hibank Indonesia untuk dapat memperkuat penetrasi di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui solusi digital.