BNI prediksi BI kembali naikkan suku bunga acuan 25 bps, ini alasannya
Corporate Secretary and Chief Economist BNI, Ryan Kiryanto, menyebutkan The Fed atau bank sentral Amerika Serikat akan segera menyelenggarakan The Federal Open Market Committee (FOMC) yang merupakan sidang terakhir mereka di tahun ini. AS terpaksa harus agresif menaikkan suku bunga acuannya untuk meredam inflasi.
Bank Indonesia (BI) diprediksi masih akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis point (bps) menjadi 6 persen di akhir tahun ini. Di mana, pada Oktober, BI memutuskan untuk menahan suku bunga acuan pada angka 5,75 persen.
Corporate Secretary and Chief Economist BNI, Ryan Kiryanto, menyebutkan The Fed atau bank sentral Amerika Serikat akan segera menyelenggarakan The Federal Open Market Committee (FOMC) yang merupakan sidang terakhir mereka di tahun ini.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
-
Bagaimana skema suku bunga yang ditawarkan KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang memiliki skema suku bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang yang dipilih.1. Berjenjang 8 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 6.20% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 9.50% per tahunTahun ke 7 s.d 8 : 11.50% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 8 tahun 2. Berjenjang 10 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 5.75% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 9.00% per tahunTahun ke 7 s.d 10 : 11.00% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 10 tahun3. Berjenjang 15 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 5.00% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 8.30% per tahunTahun ke 7 s.d 15 : 10.30% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 15 tahun 4. Berjenjang 20 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 4.75% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 8.00% per tahunTahun ke 7 s.d 20 : 10.25% per tahunDengan minimal tenor kredit 20 tahun
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
"Hampir pasti menaikkan Fractional flow reserve (FFR). Implikasinya sebagian bank-bank sentral di dunia akan ikut menaikkan suku bunga," kata Ryan dalam sebuah acara diskusi di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (7/11).
"Maka Desember kita lihat ada dua kemungkinan, BI tetap menahan atau menaikkan 25 bps jadi 6 persen untuk suku bunga acuan," ujarnya.
Ryan mengungkapkan, AS terpaksa harus agresif menaikkan suku bunga acuannya untuk meredam inflasi di negara Paman Sam tersebut. "Secara teori, ketika ekonomi suatu negara tumbuh dengan baik biasanya diiringi dengan inflasi di negara itu. Upaya menjinakkan inflasi dengan menaikkan suku bunga sehingga orang-orang yang punya duit tidak berproduksi terus, tapi di simpan di bank," ujarnya.
Ryan menyebutkan, The Fed menggunakan jalur suku bunga untuk mengerem inflasi AS yang sudah berada di angka 2 persen. "2 persen angka keramat di Amerika, tidak boleh melampaui itu. Berbahaya untuk negara Amerika. Maka harus djinakkan dengan suku bunga," tutupnya.
Baca juga:
Bank BNI belum naikkan suku bunga deposito dan kredit
CIMB Niaga naikkan bunga KPR dan kredit kendaraan
Kenaikan suku bunga acuan bank sentral perlu agar investor bertahan
Dolar tembus Rp 15.000, BI yakinkan masih aman
Strategi BI naikkan suku bunga acuan atasi pelemahan Rupiah masih terlalu lemah
Menko Darmin akui kenaikan suku bunga acuan BI tekan pertumbuhan RI
Hingga September 2018, BI sudah naikkan suku bunga acuan 150 bps