Bom Sidoarjo diklaim tak hancurkan iklim investasi
Bom Sidoarjo diklaim tidak akan mempengaruhi iklim investasi di daerah tersebut. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, meyakinkan ledakan di rusunawa Wonocolo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur tidak akan mempengaruhi investasi. Tetap, Saiful mengecam keras tindakan keji pelaku teror itu.
Bom Sidoarjo diklaim tidak akan mempengaruhi iklim investasi di daerah tersebut. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, meyakinkan ledakan di rusunawa Wonocolo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur tidak akan mempengaruhi investasi.
"Tidak akan berdampak karena ini (teror bom), saya yakin investor tetap berinvestasi di Sidoarjo," ujar Bupati dua priode itu, kepada merdeka.com, ketika meninjau langsung lokasi kejadian tempat kejadian perkara, Senin (14/5) dini hari.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Apa tujuan pembangunan Candi Sumur di Sidoarjo? Sejarah J. Knebel dalam laporannya yang berjudul Repporten Van De Comissie In Nederlandsch Indie voor Oudheidkundig Onderzoek Op Java en Madoera 1905-1906 menuturkan, Candi Pari dan Candi Sumur dibangun untuk mengenang tempat hilangnya sahabat/adik angkat dari salah satu putra Prabu Brawijaya dan istrinya, yang saat itu menolak tinggal di istana Majapahit.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
Dia mencontohkan, kasus lumpur Lapindo yang pernah terjadi, tidak sampai mengganggu minat investasi di Sidoarjo. "Waktu kasus lumpur (Lumpur Lapindo) saja investasi di Sidoarjo, apalagi kasus teror ini," ungkap dia.
Tetap, mantan Wabup Sidoarjo dua priode itu mengecam keras tindakan keji pelaku teror itu. "Kami mengecam keras tidakan teroris, tidak mengira kalau di sini dibuat merakit bom, padahal selama ini Sidoarjo dan Surabaya aman-aman saja," ungkap dia.
"Kedepannya semua tempat rusun, tempat kos dan kontrakan harus di kontrol dari bahaya seperti ini. Kami lakukan pemeriksaan (pendataan) secara berkala. Semuanya harus diantisipasi, jangan sampai terjadi lagi," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin menduga kasus ledakan bom di Rumah Susun Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur masih ada kaitannya dengan ledakan bom di tiga gereja di Surabaya. "Bisa saja, hubungannya ada," kata dia.
Diketahui, pada Minggu (13/5) malam terjadi ledakan bom Sidoarjo di salah satu ruangan di Rumah Susun Wonocolo Blok B lantai 5. Rusun itu berdekatan dengan perbatasan Kota Surabaya, yaitu sekitar 9-10 kilometer arah barat lokasi ledakan di tiga lokasi gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi.
Baca juga:
Menko Luhut beberkan 4 syarat utama investasi di Indonesia
Penjualan SBR003 bakal digunakan untuk pendidikan dan infrastruktur
Tingkatkan investasi, Kemenhub pangkas 150 Aturan dalam sebulan
Pemerintah sasar kaum milenial beli surat utang negara secara online
Tak seperti Indonesia, kenapa India dan Eropa tolak investasi China?
Terbongkar, alasan Indonesia dibanjiri tenaga kerja asing terutama asal China
BKPM: Empat investor minat dapatkan insentif tax holiday