Bos Adaro yakin harga batubara bakal membaik
Presiden Direktur PT Adaro Energy Garibaldi Thohir optimis kinerja industri batubara akan semakin membaik di masa yang akan datang. Namun demikian, pihaknya masih mewaspadai dinamika yang terjadi pasar batubara.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Garibaldi Thohir optimis kinerja industri batubara akan semakin membaik di masa yang akan datang. Namun demikian, pihaknya masih mewaspadai dinamika yang terjadi pasar batubara.
"Kami tetap optimis namun waspada dengan dinamika yang terjadi di pasar batubara. Di tengah kondisi yang fluktuatif, kami terus menjunjung keunggulan operasional dan berfokus pada efisiensi dan produktivitas di ketiga pilar pertumbuhan perusahaan," ujar Garibaldi di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/8).
Garibaldi mengatakan sejauh ini perusahaan menghasilkan EBITDA operasional yang solid dan dapat mempertahankan likuiditas yang kuat, yang menjamin kelangsungan bisnis.
"Prestasi yang baik di awal tahun ini menunjukkan kekuatan model bisnis kami yang terintegrasi vertikal dan Adaro Energy berada di posisi yang baik untuk menanggapi tantangan maupun peluang yang ada," jelasnya.
Garibaldi merinci kinerja keuangan pada kuartal I-2017 lalu, EBITDA operasional naik 44 persen menjadi USD 276 juta, yang mencerminkan kekuatan model bisnis perusahaan yang menghasilkan operasi berkelanjutan dan menguntungkan.
"Adaro Energy berada pada posisi yang baik untuk mencapai target EBITDA operasi yang ditetapkan pada kisaran USD 900 juta sampai USD 1,1 miliar," katanya.
Sementara itu, laba inti yakni laba yang dihasilkan bisnis inti setelah pajak, naik 63 persen secara year on year menjadi USD 132 juta. Hal ini menunjukkan kelangsungan laba dari portofolio bisnis Adaro Energy yang komprehensif.
"Adaro Energy menjaga likuiditas yang kuat pada USD 1,193 miliar, dengan menghasilkan arus kas yang kuat dan memberikan keleluasaan dan penunjang dalam menghadapi dinamika pasar batubara," pungkasnya.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Kapan produksi tambang batu bara di Sawahlunto meningkat? Pada tahun 1892, produksi tambang batu bara Sawahlunto meningkat hingga mencapai 48.000 ton.
-
Bagaimana PT Adaro Indonesia memulai usahanya di bidang pertambangan batubara? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Apa yang diproduksi oleh perusahaan kayu jati milik Belanda di Semarang itu? Perusahaan yang dulunya memproduksi kayu gelondongan itu kemudian mengubah hasil produksinya menjadi kayu yang siap olah.
-
Bagaimana proses pembuatan garam batu? Garam batu terbentuk setelah penguapan air garam, terutama di danau. Akibatnya, garam mengkristal dalam berbagai bentuk.
-
Bagaimana proses terbentuknya Kabupaten Batu Bara? Setelah adanya pendekatan persuasif terhadap pemerintah Provinsi Sumatra Utara dan pemerintah pusat, dengan prinsip 'Surut Berpantang Batu Bara Harus Menjadi Kabupaten' akhirnya wacana tersebut bisa terwujud.
Baca juga:
Dapat lampu hijau pemerintah, PLN siap akuisisi tambang batu bara
Efisiensi energi, anak usaha Pupuk Indonesia kembangkan gasifikasi
Ini isi pokok aturan pemanfaatan batubara untuk pembangkit listrik
Pengusaha minta PLN serap produksi batubara RI
BI sebut ekonomi RI diuntungkan kenaikan harga batu bara
Proses restrukturisasi utang Berau Coal masih sulit