Bos APL dinobatkan sebagai CEO idaman 2017
Chief Executive Officer (CEO) APL, Cosmas Batubara dianggap mampu menunjukkan kualitas dan citranya sebagai CEO idaman. Indonesia memiliki banyak pemimpin perusahaan yang andal, namun tidak semua pemimpin menjadi sosok idaman bagi banyak orang.
Perusahaan properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) menyabet penghargaan Top 5 Most Admired CEO Award 2017 in Property Sector yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi.
Chief Executive Officer (CEO) APL, Cosmas Batubara dianggap mampu menunjukkan kualitas dan citranya sebagai CEO idaman. Indonesia memiliki banyak pemimpin perusahaan yang andal, namun tidak semua pemimpin menjadi sosok idaman bagi banyak orang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang Pramono Anung puji terkait pembangunan jalur sepeda di Jakarta? Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan. Namun, kata dia, masih perlu disempurnakan karena belum sepenuhnya dirasakan pengguna sepeda. Terlebih, juga tak sedikit pemotor yang menggunakan jalur sepeda. "Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi," ucap dia.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
Selain itu, Cosmas dinilai sebagai sosok yang memiliki reputasi, komitmen, kerja keras, serta kepiawaian dalam mengelola APL hingga mampu menjadikan perusahaan tersebut tumbuh dan berkembang.
Sekretaris Perusahaan APL, F. Justini Omas mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu pengakuan atas baiknya tata kelola yang diimplementasikan APL sebagai perusahaan maupun terhadap orang-orang yang bekerja di dalam perusahaan dan kontribusinya terhadap industri properti.
"Tidak cukup sampai di sini, kami akan terus berusaha meningkatkan GCG menjadi lebih baik lagi. Dengan GCC yang baik, maka dapat menjaga kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang dan konsisten menjalankan visi dan misi yang telah dibuat," kata Justini, Senin (11/12).
Dalam memberikan penghargaan ini, Warta Ekonomi menggunakan dua metodologi yakni metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan dengan menggunakan desk research untuk mendapatkan gambaran awal mengenai kinerja perusahaan di tahun 2017. Hasilnya menjadi bahan awal untuk proses kegiatan riset kuantitatif pada tahap selanjutnya.
Adapun metode kuantitatif dilakukan melalui pengumpulan data secara online. Penyebaran kuesioner secara online dilakukan kepada 17.124 responden dengan kriteria pencari kerja (job seekers) dan pekerja (workers) di lima kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bandung.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan CEO pilihan karyawan yang dianggap memiliki pengalaman dan pemahaman di industri tempat mereka bekerja. Pemilihan kandidat pada survei CEO Idaman dilakukan dengan menjaring nama-nama CEO pilihan responden. Dasar kriteria penilaian CEO Idaman ini mulai dari leadership image, professional image, personal image, performance image, global competitiveness image, dan social image.
Setelah melakukan seluruh rangkaian riset, didapatkan total 105 CEO Idaman. Sebanyak 105 CEO Idaman tersebut terdiri dari 90 CEO dalam masing-masing sektor serta 15 CEO special mention.
Adapun untuk penilaian GCG menggunakan lima prinsip telah yang dibuat oleh Komite Nasional Kebijakan Goverance (KNKG) yaitu transparency, accountability, responsibility, independency, dan fairness.
Baca juga:
Upaya trade mall Agung Podomoro dalam mendongkrak pertumbuhan perdagangan
Di tengah sepinya mal di Jakarta, LTC Glodok bazar produk industrial
TM Agung Podomoro gelar kompetisi Vlog dan Blog kontes 2017
Tingkatkan kontribusi perusahaan, APL beri santunan 1.200 anak yatim
Genjot pertumbuhan, APL pamerkan 7 proyek berskala besar