Bos baru Bank Mandiri optimis bisa tembus pasar regional
Saat ini, Bank Mandiri tengah menunggu proses lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebagai Direktur Utama Bank Mandiri yang baru, Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) optimis Bank Mandiri bisa menjadi bank Indonesia pertama yang bisa menembus pasar regional. Hal ini dilihat dari proses lisensi yang tengah dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan kepada Bank Mandiri agar bisa mengekspansi bisnis di negara lain, seperti Malaysia dan Singapura.
"Saya rasa kalau kita melihat posisi Bank Mandiri di persaingan regional. Kita melihat dalam tiga atau lima tahun kita ingin ada kontribusi di kawasan regional. Proses di OJK untun mendapatkan lisensi supaya bisa menambah cabang di Malaysia. Dan juga ada indikator lisensi kita yang ada di Singapura supaya kita bisa beraktivitas material disana," ujar Tiko di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (21/3).
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Tiko yakin kinerja keuangan atau pasar modal di Indonesia dalam kondisi yang baik. Selain itu, dia menilai evaluasi yang dilakukan oleh bank berkode BMRI sudah dalam situasi yang memadai sehingga berpotensi mendapatkan posisi di pasar regional.
Dari sisi permodalan, Bank Mandiri sudah mencapai Rp 120 triliun, setelah dilakukannya revaluasi aset, modal Bank Mandiri akan bertambah Rp 27 triliun.
"Jadi permodalan kita kalau dikurangi dividen sekitar Rp 138-140 triliun. Secara permodalan kita kalau di kurs kan itu jutaan dolar. Jadi kita cukup kuat secara permodalan. Dan setelah revaluasi aset masuk kita harusnya capital kita ada di atas 20 persen. Sehingga untuk isu permodalan kita siap," kata Tiko.
Meski begitu, lanjut Tiko, pihaknya harus memperhatikan capital di negara lain, yakni jika capital di negara lain rendah maka akan membawa kerugian untuk capital Bank Mandiri.
"Jadi dia musti menambah dengan baik bagaimana kita dengan modal yang cukup tapi returnnya memadai. Jadi tidak mengurangi return secara keseluruhan tapi permodalannya ada," pungkas dia.
(mdk/sau)