Bos BI Andalkan Ekonomi Kerakyatan Jadi Sumber Pertumbuhan Baru
Perry mengatakan, digitalisasi merupakan strategi yang tepat untuk mengangkat jutaan pelaku ekonomi kreatif dari sektor informal. Untuk itu bank sentral terus mengkampanyekan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut bahwa ekonomi kerakyatan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di tengah pandemi Virus Corona. Sebanyak 67,5 juta pelaku ekonomi kerakyatan harus didorong melalui ekonomi digital agar menghasilkan kinerja positif bagi ekonomi.
"Ekonomi kerakyatan pasti sering kita sebut sektor informal padahal mereka potensinya sangat sangat besar 67,5 juta atau 91 juta penduduk yang kita sebut informal," ujar Perry dalam diskusi online, Jakarta, Senin (6/7).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
Perry mengatakan, digitalisasi merupakan strategi yang tepat untuk mengangkat jutaan pelaku ekonomi kreatif dari sektor informal. Untuk itu bank sentral terus mengkampanyekan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
"Kami dorong bagaimana sistem pembayaran dengan kami mengkampanyekan QRIS. Seluruh kantor BI melakukan kampanye. Sehingga sektor informal yang belum terjamah sekarang sudah kita masukkan menjadi sektor formal," paparnya.
Sebanyak 3,7 Juta Sektor Informal Terdaftar di QRIS
Perry melanjutkan, hingga kini sebanyak 3,7 juta sektor informal sudah teregister melalui QRIS. Hal tersebut melaju pesat berkat kerja sama antara Bank Indonesia dan seluruh perbankan.
"Terima kasih perbankan yang sudah secara cepat melakukan digitalisasi bahkan yang komersial maupun yang ritel termasuk di BTN. Bagaimana menyediakan jasa-jasa perbankan perumahan dan properti," jelasnya.
(mdk/idr)