Bos BI blak-blakan soal kondisi ekonomi Indonesia terkini
Perekonomian Indonesia dinilai sudah membaik.
Bank Indonesia (BI) menilai perekonomian Indonesia pada triwulan 1-2016 menunjukkan arah perbaikan mengikuti pertumbuhan di triwulan 4-2015 yang tercatat mencapai 5,04 persen.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, beberapa hal menjadi pendongkrak membaiknya perekonomian Indonesia antara lain kepastian Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) menaikkan suku bunga acuannya pada Desember 2015.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
Kebijakan The Fed tersebut, lanjut Agus, mendorong aliran dana investasi ke negara-negara berkembang seperti Indonesia semakin deras.
"Kebetulan perusahaan-perusahaan di Indonesia banyak yang melepas valasnya sehingga kita melihat bahwa Rupiah terjadi penguatan ada di kisaran 3 sampai 4 persen," kata Agus di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4).
Namun demikian, beberapa potensi risiko masih perlu diwaspadai antara lain potensi The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya dalam rentang waktu setahun ini. Harga komoditas yang masih turun di pasar global, Irak berpotensi setuju dengan salah satu kapasitas produksi minyak memunculkan potensi perbaikan harga minyak.
"Jadi kondisi risk on sedang terjadi dalan seminggu, tentu masih kita harus terus perhatikan ke depan," tutur Agus.
Sementara itu, dari dalam negeri, Agus melihat inflasi berkembang sesuai harapan, yakni 4,45 persen (year to date) dengan posisi inflasi bulan Maret di angka 0,19 persen.
"Inflasi April sampai dengan minggu ke 3 kita lihat bisa deflasi 0,33 persen dan ini karena ada beberapa harga pangan yang sudah terjadi penurunan. Inflasi masih 4 plus minus 1 persen dan target bisa tercapai di 2016," papar Agus.
Dari sisi Neraca Perdagangan Indonesia dalam jangka waktu 3 bulan awal di tahun 2016 menunjukkan surplus. "Kita mengikuti bahwa pemerintah sudah merevisi APBN 2016 yang akan dilakukan di bulan Mei atau Juni, semua merupakan berita yang baik. Oleh karena itu, langkah-langkah khususnya reformasi struktural, 11 kebijakan ekonomi dan dalam waktu dekat akan keluar yang ke 12, ini akan berikan optimisme bagi Indonesia sendiri," tutup Agus.
Baca juga:
BI perkirakan pertumbuhan ekonomi RI di triwulan I-2016 5,2 persen
April 2016, BI tahan suku bunga acuan 6,75 persen
Uang asli Rp 80 miliar dimusnahkan di Maluku
Tekan utang asing, Wamenkeu dorong masyarakat beli obligasi negara
7 Days Reverse Repo Rate tingkatkan daya saing bank di Indonesia
Tembus Rp 721 triliun, Singapura pemberi utang terbesar ke Indonesia
Februari, utang luar negeri Indonesia meroket jadi Rp 4.088 triliun